Categories: Pontianak

Tiga Kado Istimewa Lengkapi Hari Jadi Kota Pontianak ke-248

KalbarOnline, Pontianak – Di hari jadi yang ke-248, Kota Pontianak mendapat tiga kado istimewa sekaligus. Satu penghargaan kebudayaan untuk Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Nugraha Satya Bakti Budaya sebagai Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia dan dua penghargaan atas Pemecahan Rekor MURI, yakni Pagelaran Tari Jepin oleh penari terbanyak dan berbusana baju kurung oleh perempuan terbanyak.

Penghargaan tersebut selain diterima Wali Kota Pontianak, satu penghargaan Rekor MURI berbusana baju kurung oleh perempuan terbanyak juga diserahkan kepada Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbistutie Kamtono di halaman depan Kantor Wali Kota saat puncak peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-248, Rabu (23/10/2019).

Ketua umum Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia, Totok Sudarwoto mengatakan, penghargaan Nugraha Satya Bakti Budaya diberikan kepada Wali Kota Pontianak sebagai Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah karena komitmennya dalam membina dan mengembangkan seni budaya dan kearifan lokal serta pariwisata daerah.

“Seperti salah satunya Tari Jepin yang pada hari ini memecahkan rekor MURI dengan jumlah penari terbanyak sekitar 9 ribu penari. Luar biasa, salut dan selamat buat Kota Pontianak,” ujarnya.

Pontianak, kata dia, memiliki potensi yang unik karena merupakan perpaduan seni budaya dan pariwisata dari berbagai suku dengan berbagai corak ragam adat dan tradisinya. Apabila berbagai potensi ini terus dirawat dan ditumbuhkembangkan, Totok meyakini niscaya akan semakin terbuka lebar bagi Pontianak untuk menjadi tuan rumah kunjungan wisata.

“Dengan demikian diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk menggerakkan ekonomi kreatif maupun PAD dan sebagainya,” ungkapnya.

Sementara Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, dalam perayaan ulang tahun Kota Pontianak kali ini juga dilakukan pemecahan rekor MURI Tari Jepin terbanyak. Dengan antusias masyarakat yang sangat tinggi dinilainya merupakan suatu hal yang baik. Peserta jepin yang banyak membuktikan masyarakat sangat cinta kepada Kota Pontianak.

“Masyarakat sangat cinta dan bangga dengan Kota Pontianak,” katanya.

Pemecahan Rekor MURI lainnya adalah Berbusana Baju Kurung oleh Perempuan Terbanyak. Hal tersebut akan tetap dipertahankan pada peringatan Hari Jadi Kota Pontianak kedepannya. Namun akan tetap dengan inovasi yang baru.

“Harus ada inovasi baru setiap Hari Jadi Kota Pontianak,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

3 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

6 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

7 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

8 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

9 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

23 hours ago