Categories: Sekadau

Hanyut Terseret Arus Banjir, Bidan Kampung Asal Pantok Tutup Usia

Bupati Rupinus : Almarhum Banyak Menolong Orang

KalbarOnline, Sekadau – Sulia Limun,seorangbidan kampung kelahiran Dusun Pantok, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau 1947 silam meninggal dunia di usianya ke-72 tahun setelah terseret arus banjir yang terjadi pada 19 Oktober 2019 lalu di Desa Pantok sepulangnya dari ladang.

Sebagai bidan kampung, Sulia Limun tentu telah banyak menolong masyarakat di Desa Pantok. Dia dikenal cukup trampil dalam proses penanganan persalinan bagi ibu yang akan melahirkan. Bukan hanya terampil dalam proses penanganan persalinan saja, dia juga dikenal mampu membantu pasangan suami yang sulit mendapatkan keturunan.

Ada banyak pasangan suami isteri yang datang berobat dengannya. Berpuluh puluh tahun dia mengabdikan dirinya untuk masyarakat.

Tidak biasanya almarhum menyeberangi sungai, entah apa hari itu almarhum tiba-tiba nekat menyebrangi sungai, padahal menurut warga almarhum sehari-hari sepulang dari ladang selalu melewati jembatan yang berada persis di tengah kampung Pantok.

Sehari semalam masyarakat Desa Pantok bekerjasama dengan tim SAR BPBD Sekadau mencari jasad almarhum. Tanggal 19 Oktober 2019 jasad almarhum pun ditemukan oleh warga dan tim SAR di Desa Lubuk Tajau. Almarhum sendiri, merupakan saudara sepupu Bupati Sekadau, Rupinus SH,. M. Si.

Mendengar kabar musibah yang menimpa almarhum, Bupati Rupinus langsung pulang ke Pantok melayat almarhum. Padahal hari dan tanggal yang bersamaan, Bupati Rupinus juga sedang menghadiri acara launching sanggar pungak lanjan di rumah budaya tapang sambas.

Setibanya Bupati Rupinus di Pantok, sekujur badan Sulia Limun sudah terlihat kaku. Bupati Rupinus berlutut seraya memanjatkan doa untuk almarhum Sulia Limun yang terakhir kalinya. Ketika itu, Bupati Rupinus menemukan satu berkas berupa sertifikat milik almarhum Sulia Limun.

Sertifikat itu bernama surat keterangan kursus dukun. Surat keterangan kursus dukun itu diberi nomor 002.6/72/ks. Surat kursus dukun itu ditandatangani oleh Sutino kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau daerah Tingkat II Sanggau tahun 1987. Penyelenggara kursus dukun saat itu adalah Puskesmas Nanga Taman. Surat Keterangan Dukun milik Sulia Limun ini juga diketahui oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Dati I Kalimantan Barat, Dr. Sjafii Ahmad, MPH.

Di kesemaptan itu, Bupati Rupinus menceritakan kenangan terhadap almarhum Sulia Limun, yang menurutnya almarhum merupakan sosok yang baik dan ramah. Menurut Bupati, saudara sepupunya itu banyak menolong orang.

“Beliau banyak menolong orang saat persalinan, beliau juga memiliki kemampuan mengobati pasangan suami isteri yang bermasalah dengan keturunan,” kenang Bupati.

Almarhum dimakamkan pada Minggu 20 Oktober 2019 kemarin. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Launching Pilgub Kalbar 2024, Ketua KPU RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat melakukan launching Tahapan Pemilihan Gubernur…

6 hours ago

Bupati Fransiskus Nostalgia di Reuni SMA Karya Budi Putussibau ke 40 Tahun

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka reuni akbar sekaligus syukuran SMA Karya…

6 hours ago

Wakil Bupati Kapuas Hulu Minta Panitia Bimbingan Manasik Haji Berikan yang Terbaik

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan…

6 hours ago

Ditinggal Pemilik, Dua Rumah Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Ludes Terbakar

KalbarOnline, Putussibau - Dua unit rumah milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu di Jalan Diponegoro…

9 hours ago

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

10 hours ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

10 hours ago