Categories: Kubu Raya

Ketua RT Angkat Bicara Soal Keluarga yang Tinggal di Gubuk Derita

KalbarOnline, Kubu Raya – Ketua RT/RW 05/04 Gg. Kelompok Tani, Dusun Mega Jaya, Desa Mega Timur, Kabupaten Kubu Raya, Bujang Ibrahim mengaku bahwa kehadiran pasangan suami istri (Pasutri) bersama empat orang anaknya yang tinggal di gubuk derita baru dua pekan lalu.

Hal itu disampaikan Bujang saat diwawancarai awak media kala bertandang ke gubuk tersebut. Kedatangannya ke gubuk yang viral tersebut, guna mengklarifikasi data kependudukan warga barunya itu selaku Ketua RT.

Alhasil dari klarifikasi yang dilakukannya itu, terungkap bahwa dari data kartu keluarga pasutri tersebut hanya satu orang sebagai kepala rumah tangga yakni Lena, istri dari Supri pemilik gubuk derita tersebut. Sedangkan Supri sendiri belum terdaftar dalam kartu keluarga. Bujang mengatakan, hasil dari pertemuannya dengan pasutri tersebut menunggu hasil proses pemindahan dari alamat lamanya yakni sebagai warga Gang Bentasan 1, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.

“Selama ini dua minggu ini tidak ada tegur sapa antar warga. Hanya pas waktu viral barulah dia (Pasutri) memberikan data. Itupun dalam kartu keluarganya tidak ada nama Supri (suami) hanya nama istri yakni Lena. Karena KK-nya masih di Pontianak. Masalah kependudukan ini kita serahkan dulu ke Pemkot Pontianak,” ungkapnya.

Sementara Sapri selaku pemilik gubuk derita tersebut, mengakui selama dua pekan terakhir telah mengalir bantuan dari pihak donatur. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu keluarganya. Terlebih lagi dengan Kepala Desa Mega Timur dan Ketua RT yang telah membantu untuk memberikan rumah kontrakan.

“Mungkin sorelah baru saya pindah bang. Sambil menunggu istri datang,” ujarnya.

Selama beberapa pekan terakhir, kata Sapri, sengaja menempati gubuk tersebut untuk mengumpulkan bahan-bahan kayu dalam rangka membuat rumahnya. Dirinya juga menyebutkan bahwa saat ini telah membeli sebidang tanah di samping gubuk reyotnya.

“Saya juga malu diviralkan orang. Toh saya masih sehat,” ucapnya.

Terkait dengan bantuan-bantuan dari donator, Sapri menyebutkan mendapatkan sekitar Rp7-8 juta dari para donatur yang rencananya untuk menambah dana untuk pembangunan rumah, serta modal istri berjualan. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Kubu Raya

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

14 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

16 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

16 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

16 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

16 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

16 hours ago