Categories: Sekadau

Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gereja Stasi Riam Batang

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius berkesempatan meresmikan Gereja Santo Gabriel Possenti, Stasi Riam Batang, Paroki Nanga Mahap, Minggu (13/10/2019).

Turut hadir dalam kesempatan itu Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucin, CP, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua GOW, Asisten 2, Kepala DKP3, Kepala Badan KPSDM, Camat Nanga Mahap, Anggota DPRD, Dishub, Satpol-PP, Kapolsek Nanga Mahap.

Bupati Rupinus menyampaikan bahwa dalam membangun gereja memerlukan waktu yang cukup lama serta niat dari umat yang menginginkan adanya gereja. Walaupun, kata dia, Stasi Riam Batang ini dekat dengan pusat paroki. Tapi dengan kekompakan dan semangat umat akhirnya gereja dapat dibangun.

“Kita harus bersyukur atas kerjasama dan usaha umat , rumah ibadah ini dapat digunakan,” ucap Rupinus.

Bupati turut menambahkan, untuk memperindah lingkungan gereja serta merawat gereja perlu dihiasi dengan tumbuhan yang bermanfaat.

“Gereja dipelihara dan dirawat, sekitar bangunan gereja ditanam dengan perpohonan, supaya tidak panas dan terasa sejuk,” pesan Bupati.

Sementara Uskup Yulius Mencuccini CP dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada umat Stasi Riam Batang karena telah menyelesaikan pembanguan gereja ini.

“Terima kasih kepada umat karena gereja ini merupakan gereja yang ke 15 dalam tahun ini yang diresmikan,” kata Uskup.

Ia juga menyampaikan bahwa gereja memperkaya iman dan dengan adanya gereja membuktikan bahwa umat meyakini kehadiran Tuhan dalam berdoa dan beribadah.

“Tetap mewartakan kebaikan Kristus dan dengan gereja adalah bukti mencintai Tuhan,” pesan Uskup.

Sementara Anen, Ketua panitia pembangunan dan peresmian gereja dalam laporanya menyampaikan bahwa gereja yang bangunannya 8 x 12 meter dikerjakan dengan waktu yang cukup lama dengan biaya pembanguan kurang lebih sebesar Rp200 juta yang didapatkan dari swadaya umat, donatur serta bantuan Pemerintah Kabupaten Sekadau sebesar Rp45 juta.

“Banguan gereja ini hampir tak terealisasi jika tanpa campur tangan serta swadaya umat dan bantuan dari semua pihak dan pemerintah daerah, kami ucapkan terima kasih,” tandasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

2 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

3 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

3 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

6 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

6 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

7 hours ago