Categories: Ketapang

Kawal Kasus Gratifikasi Ketua DPRD Ketapang, FPRK Kembali Datangi Kejaksaan

KalbarOnline, Ketapang – Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) bersama dengan sejumlah aktivis anti korupsi di Kabupaten Ketapang kembali mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang, Rabu (9/10/2019).

Kedatangan para aktivis ini bertujuan untuk bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang guna mengetahui perkembangan kasus gratifikasi dana aspirasi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang yang telah menjerat Ketua DPRD Ketapang, Hadi Mulyono Upas sebagai tersangka.

Ketua FPRK, Isa Anshari mengatakan, pihaknya akan terus mengawal perkembangan kasus gratifikasi mantan Ketua DPRD Ketapang ini. Mengingat saat ini dari 45 anggota DPRD dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Ketapang yang telah diperiksa baru satu orang yang ditersangkakan.

“Kedatangan Kita hanya memastikan perkembangan kasus yang saat ini ditangani Kejaksaan. Tadi penjelasan Bapak Kejari, pemeriksaan terhadap tersangka Hadi Upas masih berjalan sampai hari ini,” ujarnya, Rabu (9/10/2019).

Isa turut membeberkan, sebagai bentuk keseriusan dalam mengawal kasus ini, pihaknya juga sudah melayangkan surat bantuan pengawasan kasus gratifikasi yang menyeret mantan Ketua DPRD Ketapang, Hadi Mulyono Upas.

“Kami juga telah mengirimkan surat kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia perihal bantuan pengawasan kasus korupsi yang melibatkan Ketua DRPD dan anggota DPRD Ketapang,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

16 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

16 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

16 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

1 day ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

1 day ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

2 days ago