Categories: Kubu Raya

GAPKI Renovasi Sekolah di Tengah Perkebunan

KalbarOnline, Kubu Raya – Sebagai bentuk komitmennya untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah tak terkecuali di bidang pendidikan, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) melakukan rehabilitasi dan renovasi gedung sekolah Ma’had Nurul Islam di Parit Gotong Royong, Dusun Saga, Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).

Peresmian sekolah yang telah direnovasi dilakukan langsung oleh Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono didampingi oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Gubernur Kalimantan Barat, Hermanurs, M.Si bersama Ustadz Taufiq Maulana dari Yayasan Nurul Islam, Rabu (9/10/2019) kemarin.

Hermanus menyampaikan, Pemprov Kalbar sangat mengapresiasi dukungan GAPKI untuk ikut membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kalimantan Barat. Selaras dengan program Presiden RI tahun ini yaitu SDM Unggul Indonesia Maju. Ia mengharapkan program serupa terus digalakkan oleh GAPKI dan para anggotanya khususnya yang ada di Kalbar.

“Dari program tersebut akan bisa mewujudkan masyarakat (SDM) sehat, cerdas, aktif dan produktif,” ujar Hermanus.

Sementara Ustadz Taufik selaku pengelola yayasan menyampaikan terima kasihnya atas bantuan tersebut.

“Alhamdulillah, dengan bantuan ini seluruh fasilitas menjadi lebih layak untuk digunakan. Anak-anakpun lebih senang dan nyaman untuk belajar,” tukas Taufik.

Seluruh fasilitas di tingkat Raudatul Athfal atau setara dengan Taman Kanak-Kanak hingga jenjang Madrasah Aliyah atau SMA mulai dari kelas, laboratorium, perpustakaan serta isinya diperbaharui guna mendukung proses belajar-mengajar.

Sementara Ketua Umum GAPKI, Joko mengungkapkan program tersebut diciptakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perkebunan kelapa sawit.

“Juga mendorong terciptanya generasi muda yang cerdas dan berkualitas dan merupakan salah satu langkah dari GAPKI bersama anggotanya di Kalbar untuk ikut membantu program Gubernur Kalbar dalam meningkatkan jumlah Desa Mandiri di Kalbar khususnya desa-desa yang ada di sekitar perkebunan kelapa sawit,” tandasnya.

Melalui program ini diharapkan sekolah tersebut dapat menjadi pusat keilmuan Islam di Kalbar.

Seperti diketahui Sekolah Ma’had Nurul Islam dibangun pada tahun 1982 dan baru dilakukan rehabilitasi dan renovasi atas kerjasama NU Care Lazisnu dan didukung oleh GAPKI dalam program ‘Melalui Pendidikan Membangun Bangsa’. (Adi LC/ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

2 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

3 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

3 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

4 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

4 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

4 hours ago