Categories: Kubu Raya

Ketua PKK Kubu Raya Ajak Kurangi Pemakaian Plastik

KalbarOnline, Kubu Raya – Banyaknya limbah atau sampah plastik mengundang keprihatinan, Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan. Istri orang nomor wahid di Kubu Raya ini menyebut, sampah plastik terbukti membahayakan alam dan makhluk hidup di dalamnya. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk mengurangi limbah atau sampah plastik.

“Beberapa waktu lalu ada ikan paus yang mati karena memakan sampah plastik. Begitu ditimbang, berat sampah plastik di tubuh ikan mencapai 5,9 kilogram,” ujarnya saat menghadiri safari keagamaan tim penggerak PKK di Kecamatan Kuala Mandor, beberapa waktu lalu.

Berkaca dari hal itu, Rosalina mengaku khawatir sampah plastik juga dimakan ikan-ikan kecil yang menjadi konsumsi manusia. Sebab, menurutnya, mikroplastik dan plankton yang menjadi makanan ikan punya bentuk serupa.

“Kita khawatir jangan-jangan ikan kecil yang kita konsumsi juga makan plastik. Karena mikroplastik dengan plankton itu tidak terlihat bedanya. Kita tidak pernah tahu sampai kapan nanti di piring kita isinya plastik semua tapi dalam bentuk ikan,” tuturnya prihatin.

Karena itu, Rosalina meminta masyarakat khususnya kaum ibu untuk peduli. Ia mengajak para ibu untuk mulai mengurangi pemakaian plastik dalam aktivitas keseharian. Menurutnya, dalam keseharian para ibu merupakan pengguna terbanyak bahan plastik. Pengurangan pemakaian plastik, ujarnya, berpengaruh signifikan dalam upaya mengurangi limbah plastik secara umum.

“Saya mengajak untuk memulai dari hal-hal yang kecil. Dalam keseharian yang paling banyak menghasilkan sampah plastik adalah ibu-ibu. Biasanya dari kegiatan belanja harian. Nah, mulai sekarang kalau belanja usahakan membawa kantong sendiri dari rumah. Ini usaha kita untuk paling tidak bisa mengurangi sampah plastik,” ajaknya.

Lebih jauh Rosalina juga berpesan agar masyarakat berhati-hati menggunakan wadah dari plastik. Khususnya saat membeli makanan dan minuman. Ia mengingatkan masyarakat agar membawa tempat sendiri saat berbelanja makanan dan minuman.

“Kita tidak tahu plastik kemasan dan pembungkus itu diolah dari apa. Bisa jadi dari bahan-bahan daur ulang dan zat-zat tertentu yang mungkin berdampak buruk bagi kesehatan,” pesannya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

6 hours ago

Daftar Tunggu Antrean Haji di Kubu Raya Capai 24 Tahun

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…

6 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Aiptu Soponyono

KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…

6 hours ago

Halal Bihalal dan Milad ke 27 MABM Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…

6 hours ago

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

19 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

19 hours ago