Categories: Pontianak

Ustadz Abdul Somad Ajak Masyarakat Kalbar Jaga Persatuan dan Jaga NKRI

KalbarOnline, Pontianak – Ribuan masyarakat Kalimantan Barat tumpah ruah memadati Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) yang merupakan rangkaian kegiatan Subuh Akbar Kalbar yang dilangsungkan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Minggu (6/10/2019) dini hari.

Umat Islam Kalbar tampak antusias dan semangat menyaksikan dan melihat langsung Ustadz Abdul Somad (UAS) berceramah meski harus berdesak-desakan. Tampak hadir pula, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan sejumlah Wali Kota dan Bupati se-Kalbar.

Seperti diketahui bahwa Subuh Akbar tersebut dimulai dengan i’tikaf dan Qiyamullail, dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah dan kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz Abdul Somad.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad mengucap syukur lantaran sepanjang perjalanan tausiyah dan ceramahnya dari Pulau Sabang hingga Papua, baru di Kalbar jamaah subuh berkumpul dari Gubernur sampai Wali Kota dan Bupati.

“Kadang (ceramah) di tempat lain, Wali Kota ada, Gubernurnya tak datang. Ada Gubernur, Bupati yang tak datang. Tapi di sini komplit semuanya, Gubernur, Wakil Gubernur hingga Wali Kota/Bupati,” ujarnya.

Hadirnya para pemimpin di tengah-tengah umat, kata UAS, merupakan upaya Allah menunjukan kebesarannya.

“Hari ini Allah menunjukan kepada Abdul Somad, di tempat yang sama, di masjid yang sama, di mimbar yang sama, 2017 datang kemari dalam keadaan ketakutan. 2017 itu secara psikologis, saya ceramah ketakutan. Tapi 2019 ini, di mimbar yang sama dan masjid yang sama ada kebanggaan yang luar biasa, ada segenggam amanah dititipkan Allah kepada orang yang bersyahadat (memimpin Kalbar),” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, UAS juga mengajak umat Islam Kalbar untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan umat serta menghindari pertikaian dan perkelahian.

“Tabligh akbar ini satu di antaranya menyatukan umat di bawah naungan kata tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah. Dengan kata itu kita hidup dan mati serta dikumpulkan di padang mahsyar,” ujar UAS.

UAS turut menyebutkan pentingnya umat muslim berjihad. Berjihad yang dimaksudnya saat ini adalah mempersatukan umat. Menurutnya jangan mencari kesalahan orang lain. Kemudian penting berjihad ekonomi, jihad politik dan jihad melawan kebodohan serta berjihad menjaga anak dari pergaulan bebas.

“Berjihad bukan berarti perang. Kita harus bersatu dan menjaga NKRI. Kita cukup pernah dijajah Jepang dan Belanda dulu dan kini harus bersatu jangan mau dijajah oleh siapa pun lagi,” jelasnya.

Ulama asal Riau itu juga mendoakan agar Kalbar terus diberikan rahmat dan mendapat naungan dari Allah dan damai serta aman.

“Mudah-mudahan kita terus istiqamah dalam kebaikan. Bagaimana istiqamah satu di antaranya yakni jaga sholat karena yang pertama kali bertanya tentang sholatnya,” tandasnya.

Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmijdi dalam sambutannya mengawali tabligh akbar menyebutkan bahwa UAS merupakan Ustadz pemersatu umat.

“UAS adalah pemersatu umat. Kita semua mencintai dan mengikuti instruksi beliau,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengajak umat menjaga UAS baik dengan doa dan lainnya.

“Mari kita jaga dan doakan UAS dalam berdakwah baik di dalam dan luar negeri. Kita selalu merindukan beliau,” pungkasnya.

Sebelumnya UAS juga mengisi tabligh akbar di Komplek Pondok Pesantren Darussalam Sangkubang, Kabupaten Mempawah pada 3 Oktober lalu. Setelahnya, mengisi Khutbah Jumat di Masjid Al-Ikhlas Ketapang pada 4 Oktober. UAS juga berkesempatan mengisi Tabligh Akbar di Masjid Al Hidayah Kendawangan pada 4 Oktober.

Sehari berikutnya yakni pada 5 Oktober, UAS mengisi tausiyahnya di Pondok Pesantren Khulafaur Rasyudin, Kabupaten Kubu Raya yang dilanjutkan dengan Subuh Akbar Kalbar pada 6 Oktober di Masjid Raya Mujahidin.

Selama beberapa hari safari dakwah UAS di Kalbar ini pun tak disia-siakan oleh umat Islam Kalbar, beberapa tempat yang menjadi lokasi tabligh akbar UAS selalu dipenuhi umat. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

7 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

10 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

11 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

11 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

12 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

12 hours ago