Categories: Sintang

Warga Desa Sebadak Dambakan Pemerintah Bangun Jembatan Ketungau

KalbarOnline, Sintang – Masyarakat Desa Sebadak, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang mendambakan Jembatan Ketungau dibangun permanen dan refresentatif agar dapat memudahkan mobilitas mereka terlebih lagi bagi anak-anak yang hendak menempuh pendidikan. Hal ini disampaikan oleh Pj Kepala Desa Sebadak, Yunta Didik Sabat saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Yunta mengatakan, sudah sejak lama warga Sebadak dan sekitarnya mendambakan jembatan permanen yang representatif. Pasalnya selama ini, jembatan yang menghubungkan Desa Sebadak ke jalan poros utama Sintang – Senaning, pusat ibu kota Kecamatan Ketungau Hulu itu merupakan jembatan kayu yang beresiko ambruk.

“Kami warga Desa Sebadak dan masyarakat desa di sekitar sangat mengharapkan pemerintah bisa membangun jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empat. Karena jembatan Ini merupakan akses dari Desa Sebadak ke poros utama Jalan Sintang-Senaning. Dan ke sebelah Kanan Mudik Ketungau. Selain itu, bukan hanya Sebadak yang sangat butuh jembatan ini ada Nyelawai, Aput, Sepadit, Sedangu, Rentong, Sebirong dan banyak lagi kampung atau desa di sebelah Kanan Mudik yang sangat terbantukan oleh jembatan ini, jika bisa terwujud,” tuturnya.

Ia mengatakan, sudah belasan tahun warga setempat selalu menggunakan speed atau sampan jika ingin berpergian ke Sintang atau senaning untuk membawa kendaraan melalui atau menyeberangi Sungai Ketungau.

“Setiap kali menyebrangkan motor menggunakan speed kami harus mengeluarkan uang sebesar Rp15 ribu per/ motor, belum lagi anak-anak sekolah beserta dewan gurunya yang setiap hari harus menggunakan sampan atau speed untuk pulang dan pergi ke sekolahnya,” jelasnya.

“Selain itu, jika musim banjir sangat beresiko karam atau tenggelam jika menggunakan sampan. Oleh sebab itu, kami secara bergotong royong dan swadaya membuat jembatan yang semuanya berbahan kayu, yang tentunya tidak permanen. Karena itulah kemampuan masyarakat desa kami,” imbuh Yunta.

Jembatan kayu tersebut, kata dia, dilewati oleh hampir seluruh warga desa yang berada di hulu Sungai Ketungau, seperti Desa Senaning, Sungai Pisau, Enkeruh, Rasau, Sebuluh, Riam Sejawak, Jasa, Sungai Kelik, Sungai Bugau dan Nanga Bugau. Lantaran jalan yang melewati Desa Sebadak merupakan jalan pintas jika hendak bepergian baik ke kabupaten maupun ke Kecamatan Ketungau Hulu.

“Kami sangat berharap adanya bantuan jembatan permanen dari pemerintah, karena jembatan ini sangatlah diperlukan terutama untuk siswa SMPN 3 Ketungau Hulu dan dewan gurunya serta masyarakat se-Ketungau Hulu,” pungkasnya. (Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Sintang

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

10 hours ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

10 hours ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

12 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

16 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

17 hours ago