Categories: Pontianak

Tolak RUU Kontroversial, Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi Demo di DPRD Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas dan perguruan tinggi menggelar aksi demo di Gedung DPRD Kalbar, Rabu (25/9/2019).

Kedatangan mereka disambut oleh unsur Pimpinan DPRD Kalbar, perwakilan Pemprov Kalbar, Wakapolda Kalbar, Kapolresta Pontianak Kota dan sejumlah unsur pejabat pemerintah lainnya yang dikawal ketat oleh ratusan personel Kepolisian.

Aksi yang dilakukan mahasiswa ini dalam rangka menolak berbagai produk hukum buatan pemerintah dan DPR yang dinilai melanggar prinsip keadilan dan merugikan rakyat yakni revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi, Revisi Undang-undang KUHP, RUU Pertanahan dan RUU P-KS. Menurut mereka ada sejumlah pasal di dalam RUU tersebut yang dinilai kontroversial.

Dalam aksi tersebut, mereka juga meminta unsur pimpinan DPRD menemui para peserta aksi dan menandatangani tuntutan mereka dan memperjuangkan pembatalan RUU tersebut.

Pimpinan DPRD Kalbar dikomandoi oleh Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah yang didampingi sejumlah anggota DPRD Kalbar lantas membubuhkan tanda tangannya di atas kertas tuntutan mahasiswa.

Dalam orasinya, Suriansyah berjanji bahwa pihaknya akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa Kalbar kepada Pemerintah Pusat dan DPR.

Setelah menyaksikan prosesi tandatangan oleh pimpinan DPRD, para perwakilan mahasiswa lantas menyerukan agar DPRD Kalbar berkomitmen memperjuangkan aspirasi mereka. Apabila tuntutan tersebut tak dipenuhi, mahasiswa mengancam akan menggelar aksi besar-besaran tepat pada hari pelantikan DPRD Kalbar periode 2019-2024 pada 30 September mendatang.

Meski ‘garang’ dalam orasi, aksi mahasiswa Kalbar ini berlangsung tertib dan kondusif. Delegasi peserta aksi juga melakukan audiensi dengan anggota DPRD yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

16 mins ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

23 mins ago

Ani Sofian Tugaskan Sejumlah Dokter ke Batam Pastikan Kesehatan Jamaah Calon Haji Pontianak

KalbarOnline.com - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pontianak mulai diberangkatkan secara bertahap. Sebanyak 445…

26 mins ago

Pontianak Masuk 14 Kota Lengkap yang Dideklarasikan Menteri ATR/BPN, Ini Kata Ani Sofian

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak menjadi satu dari 14 Kota Lengkap yang dideklarasikan Menteri Agraria…

35 mins ago

Polres Melawi Tangkap Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

KalbarOnline, Melawi - Sat Resnarkoba Polres Melawi menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkoba berinisial EM (23…

8 hours ago

Sambut HUT Kota Putussibau ke 129, Bupati Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Terapkan 3R Pengelolaan Sampah

KalbarOnline, Putussibau - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Putussibau ke 129 yang…

9 hours ago