Categories: Pontianak

Edi Ajak Generasi Muda Terbiasa Pola Hidup Bersih

World Cleanup Day di Pontianak libatkan ribuan relawan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak menjadi bagian dari aksi bersih-bersih terbesar di dunia dan dilakukan serentak di 157 negara dan 34 provinsi di Indonesia pada World Cleanup Day 2019. Di Pontianak, dipusatkan di Waterfront dan SMPN 1 Pontianak dengan melibatkan ribuan relawan, Sabtu (21/9/2019).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak warga menjadikan momentum ini untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya, mulai dari diri sendiri, lingkungan rumah dan Kota Pontianak. Hal yang ditekankan melalui aksi bersih-bersih ini adalah bagaimana merubah mindset atau cara pandang generasi muda agar terbiasa dengan pola hidup bersih.

“Sehingga yang namanya sampah itu pasti akan diambil dan ditempatkan pada tempatnya,” ujarnya.

Edi berharap aksi ini tidak hanya cukup pada kegiatan ini saja, bahkan bila perlu dilakukan sepekan sekali. Terutama dimulai dari anak-anak PAUD,TK, SD, SMP, SMA dan masyarakat. Menurutnya, hal itu harus terus digalakkan dalam menjaga kebersihan lingkungan di manapun berada. Tidak hanya pada saat momentum ini saja, tetapi setiap hari setiap orang harus mengelola dan membersihkan sampah sehingga semuanya sudah terbentuk untuk senantiasa menjaga kebersihan.

“Kalau masyarakat ikut terlibat menjaga lingkungannya tetap bersih, maka mereka juga sebagai penyumbang lingkungan yang sehat,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, setiap hari manusia memproduksi sampah, baik sampah padat maupun sampah cair. Semua itu harus dikelola. Namun demikian, sampah juga jangan dijadikan musuh tetapi bagaimana mengolah sampah yang ada menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Bisa dijadikan pupuk, direcycle yang bisa digunakan kembali atau dikembalikan fungsinya. Sehingga bernilai ekonomis bermanfaat untuk semua dan yang paling penting Kota Pontianak bersih,” tuturnya.

Ketua Panitia Pelaksana World Cleanup Day, Ariandi Kurniawan menjelaskan, aksi ini serempak dilakukan di 157 negara dan 34 provinsi di Indonesia dengan target 13 juta relawan. Untuk di Provinsi Kalbar, pihaknya menargetkan 3 ribu relawan yang tersebar di Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Mempawah. Kegiatan ini memasuki tahun ketiga, setelah sebelumnya digelar tahun 2017 dan 2018.

“Fokusnya adalah dengan memungut sampah kemudian memilah dan mengumpulkan serta menimbang sampah itu,” ungkapnya.

Aksi ini, kata Ariandi, terbagi dalam dua tim, yakni Tim Edukasi dan Tim Aksi. Tim Edukasi bertugas mengedukasi warga yang ada di rumah-rumah sepanjang sungai. Selanjutnya, dilakukan aksi memungut sampah. Menurutnya, sebelum digelarnya World Cleanup Day ini, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan selama tiga pekan. Ia berharap kolaborasi in8 memberikan dampak dan pengaruh positif bagi masyarakat di sekitar.

“Sebagai anak muda sekaligus relawan, setidaknya kita bisa menjadi contoh karena kita adalah calon pemimpin di masa yang akan datang,” pungkasnya. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

8 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

8 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

8 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

8 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

11 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

11 hours ago