Categories: Ketapang

Kejari Ketapang Eksekusi Putusan MA : Jemput Terdakwa Kasus Penggelapan

KalbarOnline, Ketapang – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang melakukan eksekusi terhadap putusan Kasasi terkait kasus penggelapan dalam jabatan yang dilakukan terdakwa Kristinus Teha Sano selaku Manager PT Batu Raya CU Pancur Dangeri yang terletak di Kecamatan Simpang Hulu, Selasa (17/9/2019).

Penjemputan terhadap terdakwa dilakukan setelah keluarnya putusan dari Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia yang menolak permohonan Kasasi terdakwa.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ketapang, Darmabella Tymbasz melalui Kasi Pidum Kejari Ketapang, Rudy Astanto mengatakan, eksekusi penjemputan terhadap terdakwa Kristinus Teha Sano dilakukan setelah pihaknya mendapat tembusan keputusan MA.

“Surat putusan Kasasi baru kita terima pekan lalu, dasar itu kita eksekusi terdakwa pada Selasa (17/9) yang dijerat kasus penggelapan dengan modus operandi memanipulasi pembukuan di kantor Koperasi CU Pancur Dangeri sehingga Pancur Dangeri mengalami kerugian sebesar Rp184 juta,” katanya, Rabu (18/9/2019).

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa sebelumnya terdakwa sudah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Ketapang pada 7 Februari tahun 2012 yang mana dalam putusan tersebut PN menjatuhkan pidana kepada terdakwa selama 10 bulan dan statusnya dialihkan oleh PN menjadi penahanan kota.

“Kemudian kita lakukan banding, keluarlah putusan Pengadilan Tinggi Pontianak pada 9 April 2012 menerima banding kita ajukan dan menjatuhkan pidana kepada terdakwa penjara selama 1 tahun, kemudian terdakwa melakukan Kasasi dan akhirnya Kasasi terdakwa ditolak MA dan kemudian kita lakukan eksekusi sesuai putusan MA,” ungkapnya.

Rudi juga mengatakan, saat ini terpidana sudah dibawa untuk menjalani proses hukum lebih lanjut dengan menjalani hukuman 1 tahun penjara dikurang selama terdakwa berada dalam tahanan sementara.

“Saat ini terdakwa sudah menjalani hukuman selama 1 tahun penjara,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

19 mins ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

14 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

15 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

15 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

16 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago