Categories: Ketapang

Kemarau Panjang, Polres Ketapang Salurkan Air Bersih ke Dua Desa

KalbarOnline, Ketapang – Krisis air bersih terus dirasakan warga di Kabupaten Ketapang, seiring dengan musim kemarau panjang yang melanda. Untuk meringankan beban warga, Anggota Polres Ketapang mengerahkan 1 unit water canon dan 2 truk tanki air bersih untuk disalurkan ke tiga tempat yaitu di Desa Sungai Putri, Kecamatan Matan Hilir Utara, Dusun Tembilok dan Dusun Nipah Malang, Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Selasa (17/9/2019).

Untuk di Dusun Tembelok, bantuan air bersih diserahkan langsung oleh Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio Putra, SIK. Sedangkan di Desa Sungai Putri, bantuan air bersih diserahkan langsung oleh Kasat Sabhara, AKP Novrial A. Kombo, SIK., MAP yang didampingi Kapolsek Matan Hilir Utara, IPTU Lidri. Untuk di Dusun Nipah Malang, bantuan air bersih diserahkan oleh Kapolsek Muara Pawan, IPDA Bagus, SH., MH. Tak kurang total sekitar 18.000 liter air bersih yang disediakan oleh Polres Ketapang langsung dimanfaatkan warga di sekitar titik pembagian.

Kapolres Ketapang melalui Kasat Lantas mengatakan, bantuan air bersih ini sebagai bentuk kepedulian Polres Ketapang kepada warga yang saat ini kesulitan air bersih dikarenakan kemarau berkepanjangan.

“Bakti sosial kali ini kita salurkan 1 tangki water canon dan 2 tangki truk air bersih di Desa Sungai Putri dan Desa Sungai Awan kanan, yang memang 2 desa ini sangat kesulitan air bersih karena terdampak musim kemarau,” ujar Kasat Lantas.

Bantuan air bersih ini disambut antusias warga. Mereka rela mengantri untuk mendapat giliran. Suparlan, salah satu warga Desa Sungai Putri mengaku, kekeringan tahun ini sangat dirasakan warga desanya. Ia pun sangat bersyukur dengan adanya program bakti sosial dari Polres Ketapang yang memberikan bantuan air bersih kepada warga di desanya.

“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dari Polres Ketapang. Memang desa kami tiap musim kemarau selalu mengalami kekeringan, sehingga warga sangat membutuhkan bantuan air,” ujarnya.

Senada dengan Suparlan, Adi, warga Desa Sungai Awan Kanan mengaku, krisis air bersih sudah dialami warga sejak 4 bulan lalu. Untuk mendapatkan air bersih warga harus mencari ke sumur yang ada di tengah sawah.

“Kalau kekurangan air sudah sejak 4 bulan lalu mas, warga untuk kebutuhan sehari-hari ambil di sumur di tengah sawah. Jaraknya 2 kilo dari desa,” kata Adi.

Ia pun mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Ia berharap agar bantuan air bersih bisa rutin diberikan agar beban warga tidak terlalu berat. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

4 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

4 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

4 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

4 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

4 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

6 hours ago