KalbarOnline, Ketapang – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga saat ini masih terus terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Ketapang, bahkan berdasarkan pengolahan data Lapan pada, Kamis (5/9/2019) pukul 07.00 WIB sebaran titik hotspot di Ketapang paling tinggi di Kalbar yakni terpantau ada 452 titik hotspot di wilayah Ketapang.
Kepala Manggala Agni Daops Ketapang, Rudi Windra Darisman mengatakan, hingga saat ini pihaknya bersama dengan tim terkait lainnya masih terus melakukan upaya pemadaman api dibeberapa wilayah di Ketapang.
“Kebakaran banyak terjadi di lahan gambut yang tidak dimanfaatkan,” katanya, Kamis (5/9/2019).
Rudi menyebut bahwa pihaknya bersama dengan tim gabungan masih terus melakukan upaya pemadaman. Diakuinya di Ketapang sendiri memang terdapat ratusan titik hotspot.
“Untuk hotspot kemarin ada 482 titik tersebar di berbagai wilayah di Ketapang,” ujarnya.
Rudi turut mengatakan, dari data yang dihimpun oleh pihaknya selama periode 1 Januari hingga 4 September 2019 ini terdapat 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Ketapang yang terbanyak terdeteksi titik hotspot.
“Di antaranya di Kecamatan Matan Hilir Selatan ada 508 titik hotspot, di Kendawangan 472 titik, Simpang Hulu 342 titik, Muara pawan 335 titik dan Matan Hilir Utara 273 titik,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…
KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…
KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…
KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah…
Leave a Comment