Categories: Ketapang

Suryadi Imbau Anggota Ormas di Ketapang Bekerja Profesional

KalbarOnline, Ketapang – Organisasi Masyarakat (Ormas) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan wadah aspirasi masyarakat dan tupoksinya lebih berperan di lingkungan masyarakat luas. Lembaga itu bukan sebagai bahan tameng pribadi atau kelompok untuk menebar arogansi sikap tak terpuji dan tanpa manfaat dengan tujuan negatif.

Hal itu dikatakan Ketua LSM Peduli Kayong, Suryadi, A.Md yang juga merupakan pengurus Forum Komunikasi LSM Ketapang. Pernyataan tersebut diutarakannya menyusul adanya kegiatan melanggar hukum dengan menjadi makelar kasus yang dilakukan oleh salah satu Ketua LSM di Ketapang sehingga berakhir di jeruji besi.

“Terkait kasus penangkapan oknum LSM di Sandai, menurut saya adalah urusan pribadi untuk membantu pengurusan kasus yang dihadapi mitranya. Namun, tidak dibenarkan jika dalam kegiatannya malah melanggar hukum. Itu jelas bertentangan dengan tupoksi LSM,” katanya, Kamis (22/8/2019).

Suryadi mengatakan, tupoksi LSM sesuai PP Nomor 68 Tahun 1999 ialah sebagai peran serta masyarakat  dalam melaksanakan pengawasan atau sosial kontrol terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Bukan untuk bersikap premanisme, arogansi atau untuk gagah-gagahan agar ditakuti oleh masyarakat.

“Akan tetapi, mari kita berikan dan tunjukan sikap dan langkah yang baik dan terpuji untuk bersama-sama saling membantu keinginan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tukasnya.

Menurutnya, dengan banyaknya Ormas atau LSM di wilayah Kabupaten Ketapang ini diharapkan dalam kiprah tugasnya lebih kepada bagaimana bisa bermanfaat bagi khalayak ramai. Artinya, jangan ada kesan Ormas atau LSM sikap dan langkahnya menjadi mimik jelek dimata masyarakat.

“Tapi, orang lembaga itu harus bisa mengayomi dan menunjukan hal positif yang maslahat dan sebisa mungkin membantu apapun keluhan masyarakat. Mari kita rubah paradigma negatif menjadi sebuah wadah aspirasi masyarakat,” tuturnya.

Ia berharap kepada seluruh pegiat sosial yang ada di Ketapang untuk melakukan hal positif dan jangan melakukan kegiatan negatif yang melawan hukum. Hal positif itu, menurutnya bisa diaplikasikan dengan cara di antaranya, jika ada aspirasi masyarakat yang membutuhkan bantuan dan itu harus diketahui pihak pemerintah, maka segera fasilitasi dan segera sampaikan ke pihak pemerintah.

“Untuk itu, mari kita jalankan kinerja sesuai tupoksi dan AD/ART LSM masing masing. Sehingga, langkah dan sosial kontrol kita terarah dan profesional. Namun, kalau ada yang melenceng, tentu harus dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

13 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Raih WTP ke 7 dari BPK RI Perwakilan Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari…

13 hours ago

Sinergi Semua Elemen, KPU Kayong Utara Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada)…

13 hours ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

13 hours ago

Di PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan ke Presiden Jokowi Soal Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik Tanah Air

KalbarOnline, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam…

13 hours ago

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

14 hours ago