Categories: Ketapang

Jadi Makelar Kasus, Oknum Ketua LSM di Ketapang ini Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Ketapang – Polres Ketapang menangkap seorang pria yang diduga sebagai makelar kasus (Markus) perkara di Pengadilan Negeri (PN) Ketapang. Pelaku berinisial MS (35) merupakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Ketapang.

Peristiwa itu bermula pada bulan Mei lalu, saat korban Atit bertemu dengan MS yang mengaku bisa membantu proses hukum yang dialami adiknya. Percaya dengan gaya pelaku yang juga mengaku dekat dengan Polisi dan Jaksa, Atit akhirnya memberikan uang sebesar Rp50 Juta untuk biaya yang disebut pelaku untuk proses melepaskan adiknya yang terjerat kasus penganiayaan yang disidangkan di Pengadilan Negeri Ketapang.

Usai menerima uang dari korban, pelaku malah sempat menghilang dan tak bisa dihubungi. Janjinya untuk mengurus salah satu keluarga korban yang tengah berproses hukum tak kunjung dibuktikan. Korban kemudian melaporkan perbuatan pelaku ke Mapolres Ketapang. Akhirnya pelaku diamankan oleh pihak kepolisian.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto dalam press rilis yang digelar Polres Ketapang yang dipimpin oleh Wakapolres Ketapang, Kompol Pulung Wietono, Kamis (22/8/2019).

“Pelaku kita amankan setelah melakukan gelar perkara pada pemanggilan kedua pada 21 Agustus 2019.  Dari hasil gelar perkara tersebut MS resmi ditetapkan sebagai tersangka, kami juga sudah memeriksa tiga orang saksi atas kasus ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto.

Eko menjelaskan, dari hasil penyidikan, tersangka sempat menggembalikan uang tunai sebesar Rp15 juta pada korbannya karena tidak berhasil memenuhi janjnya. Sehingga korban saat ini mengalami kerugian sebesar Rp35 juta.

Saat ini pelaku beserta barang bukti berupa dua lembar kwitansi dan surat pernyataan saat menerima uang serta 1 buah handphone telah diamankan di Mapolres Ketapang.

“Karena perbuatannya, pelaku kita jerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” tegasnya.

Eko mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan oknum-oknum yang menjanjikan dapat menyelesaikan perkara masalah hukum.

“Kita imbau masyarakat untuk tidak mempercayai siapapun, termasuk LSM yang mengaku bisa menyelesaikan atau bisa membebaskan seseorang yang ditahan karena tindak kejahatan. Jika ingin mengetahui seperti apa perkembangan perkaranya, silahkan datang langsung untuk menanyakannya ke Polres Ketapang,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

4 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

5 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

22 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

22 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

1 day ago