Jelang Puncak HUT RI ke-74, Paskibra Kubu Raya Terus Matangkan Persiapan

KalbarOnline, Kubu Raya – Setelah melalui proses latihan gladi kotor selama dua hari, Paskibra Kubu Raya dan para peserta upacara memasuki prosesi gladi bersih yang digelar di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (15/8/2019).

Digelarnya gladi bersih tersebut dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia ke-74 pada Sabtu, 17 Agustus 2019 yang dilaksanakan serentak di seluruh pelosok negeri.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kubu Raya, Cicilia Tri Agustina mengatakan, setelah melalui gladi kotor dalam dua hari berturut-turut. Kini Paskibra yang terdiri dari para pelajar SMA tersebut, akan dikukuhkan.

“Nanti malam pada jam 19.00 wib dilakukan pengukuhan resmi oleh Bupati,” jelas Cicilia saat ditemui.

Dijelaskannya, 27 orang anggota Paskibra Kubu Raya ini merupakan para pelajar yang diutus dari sembilan kecamatan dengan melalui proses kompetensi. Kemudian ditempa dan dilatih fisik maupun mentalnya oleh pembina Paskibra.

“27 orang dan dikirim ke Provinsi Kalbar untuk mengikuti pengibaran bendera sebanyak dua orang,” terangnya.

Sementara salah seorang pembina Paskibra Kubu Raya dari Kodim 1207/BS, Kapten Inf Jio menuturkan, selama 18 hari Paskibra telah melakukan latihan rutin dimulai dari latihan dasar, latihan perorangan hingga ke perkelompok.

“Kelompok 17 dulu, baru kelompok 8, baru empat hari terakhir sebelum gladi dilaksanakan latihan gabungan dengan kelompok 45,” ungkapnya.

Diterangkannya, Paskibra Kubu Raya selain latihan baris-berbaris selama di karantina, juga dibentuk mental perindividu yang terdiri dari pembentukan jiwa korsa, semangat kebersamaan, serta karakternya.

“Awalnya memang sifat individualismenya sangat tinggi, begitu juga cara berbarisnya belum bisa menjadi satu. Satu minggu pertama, Alhamdulilah bisa kita persatukan kemudian masuk ke minggu kedua sudah keliatan kekompakkannya,” jelasnya.

Dirinya berharap kepada Paskibra Kubu Raya dapat tampil dengan baik pada hari puncak nanti baik dalam proses pengibaran bendera maupun penurunan bendera. (ian)