Categories: Ketapang

Putra Ketua DPRD Ketapang Sebut Ayahnya Taat Hukum dan Tak Akan Lari

Hadi Mulyono Upas tersangka gratifikasi

KalbarOnline, Ketapang – Ketua DPRD Ketapang, Hadi Mulyono Upas resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus gratitifikasi dan penyalahgunaan wewenang terhadap pokok pikiran atau aspirasi dirinya sebagai anggota DPRD tahun anggaran 2017 dan 2018 di beberapa SKPD oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang, Selasa (13/8/2019) lalu.

Tim penyidik dari Kejaksaan juga telah melakukan penggeledahan terhadap ruang kerja dan rumah kediaman Ketua DPRD. Namun, Ketua DPRD Ketapang dari Partai PDI Perjuangan itu saat ini tidak berada di Ketapang karena sedang menjalani pengobatan di Semarang.

Hal ini turut dibenarkan oleh putra kedua Hadi Mulyono Upas, Arif Binsar Hadiputra Upas, SH yang mengatakan bahwa ayahnya saat ini masih sedang menjalani proses pengobatan terhadap penyakit dalam yang tengah dideritanya di Semarang.

“Bapak sebelum diperiksa, sudah ada di Semarang. Beliau bukan orang yang tidak taat hukum tapi beliau karena kesehatannya, jadi berhalangan hadir pada saat pemeriksaan ke tiga dan ke empat ,” ujarnya, Kamis (15/8/2019).

Arif mengatakan, saat ini kondisi ayahnya sudah mulai membaik. Namun, masih akan melakukan pemeriksaan kembali ke dokter ahli saraf untuk pengobatan lanjutan.

“Dalam waktu dekat bisa datang ke Ketapang untuk melanjutkan proses hukumnya,” ungkapnya.

Terkait penetapan tersangka terhadap ayahnya, Arif mengaku bahwa keluarga sangat prihatin namun tetap akan menghormati proses hukum yang berlangsung. Dirinya meyakinkan bahwa ayahnya tidak akan melarikan diri.

“Bukan tipe bapak saya untuk melarikan diri dan beliau orang hukum jadi akan menaati proses hukum yang berlangsung. Bapak saya bilang beliau akan menghadapinya sendiri dan akan berbicara sejujur-jujurnya,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

40 mins ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

2 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

2 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

2 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

2 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

2 hours ago