Categories: Ketapang

Puluhan Tahun Terisolir, 5 Desa Hulu Sungai Akhirnya Miliki Akses Jalan Darat

KalbarOnline, Ketapang – Warga Kecamatan Hulu Sungai mengaku senang atas pembangunan yang dilakukan TNI melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Hulu Sungai. Pembangunan infrastruktur dasar yang puluhan tahun menjadi harapan masyarakat akhirnya dapat terealisasi oleh TNI AD melalui program Karya Bhakti 2019. Sehingga melalui pembangunan tersebut membuka akses jalan darat yang didambakan masyarakat sejak lama.

Ketua perkumpulan Bihak Sekayuq, Sabinus Andi mengaku dirinya dan masyarakat Hulu Sungai sangat senang atas terbukanya akses darat yang menghubungkan Desa Beginci Darat, Desa Sekukun, Desa Batu Lapis, Desa Cinta Manis dan Desa Riam Dadap terhubung antara satu desa dengan desa lain dengan kota Sandai.

“Terima kasih kepada pihak TNI AD melalui program Karya Bhakti tahun 2019 yang telah membuka akses darat sehingga sekarang bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Minggu (28/7/2019).

Ia menuturkan, terbukanya akses tersebut tentu sangat membantu dan memudahkan masyarakat khususnya di wilayah Bihak Hulu menuju kota kecamatan. Terbukanya akses tersebut juga dapat mempersingkat waktu tempuh dan biaya yang terjangkau lantaran jika dibandingkan harus melalui jalur sungai, akan memakan waktu lama dan biaya yang sangat besar.

“Bayangkan masyarakat harus mengeluarkan biaya hingga jutaan, tapi saat ini semua bisa terbantu dengan akses darat yang telah dibuka biaya sangat jauh berkurang,” tuturnya.

Ia turut menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik program ini, harapan puluhan tahun akhirnya menjadi kenyataan, masyarakat terbantu dengan adanya akses darat, namun meskipun demikian dirinya meminta pihak pemerintah daerah untuk dapat mengurus soal status kawasan hutan produksi bahkan hutan lindung yang selama ini menjadi kendala pemda dalam membangun akses di daerahnya.

“Harapan kita segera diselesaikan persoalan ini ke Kementerian agar status kawasan di ubah menjadi APL (Areal Penggunaan Lain) sehingga akses darat yang dibuka dapat dilakukan proses peningkatan jalan dan jembatan,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: KetapangTMMD

Recent Posts

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

44 mins ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

2 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

3 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

17 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

18 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

18 hours ago