Categories: Pontianak

Gubernur Sutarmidji Lepas 1512 Personel Satgas Gabungan Karhutla : Fokus Pencegahan

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara resmi melepas sebanyak 1512 personel Satgas Gabungan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Provinsi Kalimantan Barat di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Senin (23/7/2019).

Personel yang terdiri dari 1000 personel TNI, 205 personel Polri, 105 anggota BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan 205 anggota masyarakat ini akan beroperasi ke 100 desa atau kelurahan yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Satgas ini nantinya akan ditempatkan di 100 desa atau kelurahan yang rawan karhutla. Untuk penempatannya sendiri berdasarkan kesepakatan antara TNI-Polri dan Pemprov Kalbar serta Pemerintah Kabupaten/Kota berdasarkan rapat persiapan penempatan satgas ini pada 11 Juli kemarin,” ujar Midji.

“Mereka akan menjadi bagian masyarakat dan tinggal di rumah-rumah penduduk dan akan berfokus pada pencegahan, tidak hanya berkutat pada sosialisasi dan patroli, tapi juga mengawal program seluruh kementerian dan lembaga. Sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 11 tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” timpal Midji.

Dalam kesempatan itu, Midji turut menyebutkan bahwa Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penangggulangan bencana, merupakan perangkat hukum pertama yang merubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif yang menitikberatkan penanganan saat telah terjadi bencana menjadi preventif yang menitikberatkan penanganan pada saat sebelum terjadi bencana.

“Nah, untuk mendukung perubahan paradigma itu, BNPB berinisiatif membentuk satgas gabungan karhutla ini yang melibatkan Pemprov, Pemerintah Kabupaten/Kota dan TNI-Polri. Tentu harus disambut dengan baik oleh kita semua, sebagai wujud dukungan dalam perubahan paradigma penanggulangan bencana,” tukasnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini kembali menekankan titik fokus pada operasi ini yakni pencegahan bukan pemadaman.

“Satu hal yang harus menjadi perhatian kita bersama, bahwa program ini merupakan program yang bertitik fokus pada pencegahan bukan pemadaman dengan pendekatan kesejahteraan dan kelestarian alam, tapi tindakan pemadaman tentu akan dilakukan apabila telah terjadi kebakaran yang tak terkendali,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis dana siap pakai dari BNPB yang diserahkan oleh Tenaga Ahli BNPB, Mayor Jendral TNI (Purn) Amrin kepada perwakilan satgas gabungan karhutla. Adapun rincian dana tersebut yakni Rp1 miliar untuk TNI, Rp300 juta untuk BPBD Kalbar dan Polri mendapat Rp250 juta yang akan digunakan untuk operasional personel di lapangan. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

6 mins ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

1 hour ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

1 hour ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

1 hour ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

1 hour ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

1 hour ago