Categories: Pontianak

Sutarmidji Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Mark-up Umur di Pusaran Kasus ‘Pengantin Pesanan’

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta aparat Kepolisian menelusuri dan mengusut tuntas kasus mark-up umur di pusaran kasus ‘pengantin pesanan’ atau kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kalbar.

Hal itu disampaikan Midji saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di Mapolda Kalbar dalam rangka membawa dua korban TPPO asal Kalbar untuk diserahterimakan, Kamis (25/7/2019).

“Ini tidak lepas dari kelamahan dalam sistem kita terutama dalam masalah identitas yakni mark-up umur. Kelemahan ini harus diselesaikan cepat. Imigrasi dan dukcapilnya, ini harus tegas,” ujarnya.

“Saya berharap jajaran Kepolisian menelusuri dan mengusut tuntas kasus mark up umur ini, di mana titik simpul yang perlu ditangani segera, kalau perlu ditindak secara hukum tindak saja,” timpalnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini memastikan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius pihaknya.

“Saya pastikan ini jadi perhatian pemprov dalam penanganannya, karena Dukcapil sendiri ada dua induknya, Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Ini harus diselesaikan. Intinya dari kita itu,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Luar Negeri telah berupaya dalam penanganan kasus ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bu Menteri, ini warga kita sudah kembali, tapi masih ada tiga lagi asal Kalbar yang masih dalam proses. Kita juga sudah mengetahui persoalannya yang mendasar dalam kasus ini yakni kemiskinan dan pendidikan. Pelaku dalam kasus ini perlu ditindak tegas. Saya nilai ini pidana kemanusian, karena melakukan TPPO untuk masyarakat yang dari sisi pendidikan dan ekonominya lemah,” pungkasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

3 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

3 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

4 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

4 hours ago