Categories: Ketapang

Warga Ketapang Kembali Keluhkan Pelayanan PDAM

Pjs Dirut PDAM Ketapang : Ada kerusakan pada mesin

KalbarOnline, Ketapang – Masyarakat Kabupaten Ketapang kembali mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ketapang. Pasalnya, selain kerap mengalirkan air keruh, beberapa hari terakhir ini, air PDAM tidak mengalir sehingga menganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.

Burnama (38) satu di antara warga Jalan S Parman Ketapang mengaku kecewa dengan pelayanan PDAM Ketapang, lantaran sudah beberapa hari belakangan air ledeng di tempatnya tidak mengalir.

“Belum lagi yang biasanya keruh. Ini tentu menganggu aktivitas kita sehari-hari baik itu mandi, mencuci hingga memasak,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Jumat (19/7/2019).

Dirinya menilai, PDAM Ketapang harus melakukan inovasi atau suatu gebrakan yang demi meningkatkan pelayanan, baik pelayanan administrasi maupun pendistribusian air, terlebih air merupakan kebutuhan pokok sehari-hari bagi masyarakat.

“Banyak masyarakat termasuk saya tergantung dengan air ledeng, jadi harapan persoalan air tidak mengalir hingga keruh menjadi perhatian serius apalagi PDAM informasinya akan ada penyertaan modal lagi, itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan,” tegasnya.

Sementara Pjs Direktur PDAM Ketapang, Rusbandi mengaku, gangguan pendistribusian air ledeng kepada pelanggan akibat adanya kerusakan pada pompa intake yang berada di Kelurahan Mulia Baru.

“Kemarin ada kebocoran di pelampung fiber glass diakibatkan adanya benturan sehingga mengganggu aliran distribusi air ke pelanggan,” akunya.

Namun kata dia, saat ini kondisi tersebut sudah dapat diperbaiki, hanya saja untuk mengembalikan secara normal pendistribusian air harus menunggu terkanan air menjadi normal.

“Perbaikan butuh waktu tiga hari dan Alhamdulillah sudah selesai, sekarang tinggal menunggu tekanan air normal sekitar satu pekan ke depan,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta maaf atas gangguan tersebut dan meminta masyarakat untuk dapat bersabar dan tidak melakukan hal-hal yang merusak fasilitas instalasi seperti membobol pipa, membuka keran dan lainnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

1 hour ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

4 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

5 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

6 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

7 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

21 hours ago