Categories: Ketapang

Tenggelam di Perairan Pesaguan, Empat ABK TB Mega 09 Hilang

KalbarOnline, Ketapang – Satu kapal penarik (tugboat) tenggelam di perairan Pesaguan Kecamatan Matan Hilir Selatan, Senin (15/7/2019) dini hari. Lima orang ABK (anak buah kapal) berhasil dievakuasi. Sementara empat orang ABK lainnya masih dalam proses pencarian.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Ketapang, Suaka Sardo Tarihoran mengatakan, kapal TB Mega 09 tenggelam di perairan Pesaguan pada Senin (15/7/2019) sekitar pukul 01.00 WIB. Kapal TB Mega 09 menarik Tongkang Makmur Abadi VIII dari Teluk Air menuju Kuala Jelai.

“Kapal yang tenggelam itu tugboat, tongkangnya tidak,” kata Suaka, Senin (15/7/2019).

Dia menjelaskan, rencananya kapal tersebut hendak mengangkut CPO. Namun di tengah laut, TB Mega 09 dihantam ombak. Kapal tiba-tiba miring ke kiri hingga akhirnya tenggelam.

“Di dalam tugboat itu ada enam orang. Sementara di kapal tongkang ada tiga orang, tapi tiga-tiganya dalam posisi tidur,” jelasnya.

Kapal yang tiba-tiba miring dan tenggelam membuat para awak kapal tidak sempat menyelamatkan diri. Dua orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tongkang. Sementara empat lainnya hilang.

“Dua orang yang selamat ini sempat melemparkan ring buoy kepada dua orang rekannya, namun kapalnya keburu tenggelam dan mereka pun langsung menyelamatkan diri dengan berenang ke tongkang,” ungkapnya.

Empat orang yang hilang adalah kepala kamar mesin, Suprianto, juru mudi, Ardi Kurniawan, masinis I, Rudianto dan mualim I, Antonius Edi Widodo. Sementara lima orang yang selamat telah dievakuasi oleh tim SAR pada Senin (15/7/2019) pagi.

“Saat ini kita bersama dengan pihak terkait masih berupaya untuk mencari empat orang yang hilang ini,” ujarnya.

Suaka mengaku tidak mengetahi secara pasti penyebab kapal tersebut tenggelam. Namun, berdasarkan pengakuan dari korban selamat, pada saat itu memang sedang angin kencang dan ombak cukup tinggi.

“Kita juga tidak dapat memastikan apakah karena bocor atau tidak. Tapi berdasarkan pengakuan korban selamat itu tiba-tiba kapal miring ke kiri dan tenggelam,” rincinya.

Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan pencarian selama tujuh hari ke depan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas lainnya di Kendawangan, termasuk dengan para nelayan untuk menginformasikan jika ada menemukan tanda-tanda korban.

“Apakah mereka ini ada yang dievakuasi ke kapal-kapal nelayan, kami belum tahu, makanya kami informasikan ke nelayan dan pos di Kendawangan,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bungkus Sabu Dalam Plastik Teh, Pria di Sanggau Diamankan Petugas

KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…

22 seconds ago

Santriwati di Riau Nyaris Dicabuli Pengemudi Sampan Saat Pulang dari Pondok

KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…

2 mins ago

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

18 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

20 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

20 hours ago