Buka Remaung Open Turnamen 2019, Wabup Askiman : Jaring Bibit Berpotensi dan Promosi Wisata

KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Askiman secara resmi membuka turnamen olahraga tembak bertajuk Remaung Open Turnamen 2019 yang dilangsungkan di kolam renang telaga lantai, Dusun Tekang Satu, Desa Kelam Sintang, Kecamatan Kelam Permai, Jumat (12/7/2019).

Dalam sambutannya, Askiman mengapresiasi digelarnya turnamen ini sebagai wujud pengembangan dan menjaring bibit berpotensi pada cabang olahraga tembak di Kabupaten Sintang.

Askiman yang juga merupakan pembina olahraga tembak di Kabupaten Sintang juga mengatakan, cabang olahraga tembak yang dilaksanakan tersebut merupakan rangkaian event Kelam Tourism Festival 2019 guna mempromosikan wisata alam bukit kelam yang memilki potensi yang sangat luar biasa yang merupakan salah satu aset kebanggaan masyarakat Bumi Senentang.

“Dengan kegiatan yang dilaksanakan di kelam ini, kami berharap kepada para atlet tembak di daerah ini  selain dapat menyalurkan bakatnya, juga lebih mengenal alam di sekitar bukit kelam yang menjadi kebanggaan bagi kita masyarakat Sintang, termasuk untuk membentuk jati diri kita agar memiki jiwa kedisiplinan sebagai pecinta olahraga tembak serta jiwa ramah lingkungan dan mencintai alam yang ada di sekitar, termasuk satwa liar yang ada di daerah ini,” jelasnya.

Orang nomor dua di Bumi Senentang ini juga menegaskan, Remaung Open Turnamen 2019 yang dilaksanakan ini tidak sekedar mencari prestasi, namun yang terpenting sebagai ajang silaturahmi bagi para pecinta olahraga tembak di Kalimantan Barat.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Remaung Open Turnamen 2019, Sutrisman menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksnakan ini merupakan even perdana yang diikuti peserta dari beberapa kabupaten  seperti Sintang, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu dengan jumlah peserta sebanyak 73 orang.

Pembukaan Remaung Open Turnamen 2019 juga dihadiri Kapolres Sintang, Kajari Sintang, Kepala BNN Kabupaten Sintang dan para undangan serta masyarakat setempat. (*/Sg)