Categories: Sintang

Wabup Askiman Buka Gawai Nyelepat Tahun Masyarakat Dayak Barai

KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Askiman secara resmi membuka Gawai Nyelepat Tahun (Gawai Dayak) yang digelar masyarakat dayak Barai, Dusun Mengkirai Hulu, Desa Mengkirai Jaya, Kecamatan Dedai, Sabtu (6/7/2019).

Wabup Askiman berpendapat, gawai dayak yang dilaksanakan masyarakat Barai ini tidak hanya merupakan rutinitas namun memiliki makna yang sangat luar biasa guna melestarikan potensi budaya masyarakat.

“Sebagai masyarakat dayak Barai tentunya memiliki adat istiadat, seni budaya dan selayaknya kita bisa disebut masyarakat adat, memiliki nilai sejarah yang harus tetap kita jaga dari nenek moyang kita, seperti pelaksanaan gawai dayak ini yang setiap tahun dilaksanakan,” ujarnya.

Orang nomor dua di Bumi Senentang ini juga meminta agar masyarakat Dayak Barai yang memiliki menggali segala potensi seni budaya dan adat istiadat yang dimiliki.

“Gali semua adat istiadat yang kita miliki, seperti seni budaya tari, kerajinan. Seperti kesenian tarian yang ditampilkan tadi pada pembukaan sungguh sangat luar biasa, mari kita gali terus dan dikembangkan sebagaimana kita sebagai suku dayak Barai harus memiliki identitas diri kita,” tukasnya.

“Sebagai umat beragama, Gawai Nyelapat Tahun yang dilaksanakan suku Dayak Barai ini adalah bentuk kita mengucapkan sukur kepada Tuhan yang maha kuasa, sang pencipta langit dan bumi serta isinya yang memiliki putra tunggal bagi orang kristen dan katholik sang jurus selamat yang telah memberikan kita rejeki, memberikan berkat, memberikan berkah dan tentunya juga bukan hanya masalah perladangan, namun dalam setiap segi kehidupan yang telah diberikan Tuhan kepada kita,” timpalnya.

Sementara Camat Dedai, Subendi mengatakan, Gawai Nyelapat Tahun suku Barai di Desa Mengkirai Jaya ini merupakan salah satu upaya mempertahankan adat budaya, mengingat adat budaya merupakan identitas yang harus terus dijaga dan dikembangkan.

“Karena acara gawai ini merupakan adat yang mempunyai keunikan tersendiri yang menjadi kebanggaan kita,” ujarnya.

Turut hadir sejumlah Kepala OPD Pemkab Sintang, Forkopimcam, Kepala BPD desa setempat, Ketua Dewan Adat , para Kepala Desa, tokoh adat, para tumenggung serta tokoh agama Kecamatan Dedai. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

2 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

13 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

13 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

13 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

13 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

17 hours ago