Categories: Sintang

Buka Gawe Nyelepat Tahun di Mensiap Baru, Ini Pesan Wabup Askiman

KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Askiman secara resmi membuka pelaksaan Gawai Dayak (Gawe Nyelepat Tahun) di Desa Mensiap Baru yang dihadiri ribuan masyarakat suku dayak Seberuang dan suku dayak Ketungau di Desa Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Jumat (5/7/2019).

Dalam sambutannya, Wabup Askiman mengatakan bahwa gawai dayak yang dilaksanakan masyarakat di Desa Mensiap Baru ini tidak hanya merupakan rutinitas namun memiliki makna yang sangat luar biasa bagi masyarakat adat dayak.

“Kita sebagai masyarakat dayak tentunya memiliki adat istiadat, seni budaya dan selayaknya kita bisa disebut masyarakat adat, memiliki nilai sejarah yang harus tetap kita jaga dari nenek moyang kita, seperti pelaksanaan gawai dayak ini yang kita laksanakan rutin setiap tahun,” ujarnya.

“Seperti Gawe Nyelapat Tahun yang dilaksanakan ini, kita mengucapkan sukur kepada Tuhan yang maha kuasa, pencipta langit dan bumi serta isinya yang memiliki putra tunggal bagi orang Kristen dan Katholik sang jurus selamat telah memberikan kita rejeki, memberikan berkat, memberikan berkah dan tentunya juga bukan hanya masalah perladangan saja, namun dalam setiap segi kehidupan yang telah diberikan Tuhan kepada kita,” timpalnya.

Orang nomor dua di Bumi Senentang ini juga mengajak agar sebagai masyarakat dayak yang memiliki adat Istiadat untuk menggali potensi seni budaya dayak yang dimiliki dan tak malu menjadi masyarakat dayak.

“Gali semua adat istiadat  yang kita miliki, jangan malu-malu. Seperti contoh masyarakat Jawa, kalau setiap bulan suro, yang masih menganut paham kejawen, mereka masih melakukan ritual yang sama mengucap sukur, memandikan pusaka melakukan sesuatu berdasarkan kepercayaannya, makanya masyarakat Jawa juga disebut masyarakat adat Jawa dan mereka secara turun menurun diajarkan,” tukasnya.

“Untuk itu kita sebagai orang Dayak kita jangan sampai menghilangkan adat budaya kita yang sudah menjadi kebiasaan neneng moyang kita, karena apabila kita tidak mempertahankan adat istiadat kita berarti kita menghilangkan identitas diri kita,” tegasnya.

Sementara Ketua Panitia Gawe Nyelapat tahun Desa Mensiap Baru, Senen Ardianto mengatakan bahwa Pekan Gawai Dayak yang dilaksanakan ini merupakan tahun ke-2 yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh masyarakat, guna melestarikan budaya dayak.

“Dan saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada suku Jawa yang ada di Desa Mensiap Baru, Kecamatan tempunak yang juga telah banyak terlibat dalak kegiatan ini, yang mendukung baik secara pemikiran, materi, maupun tenaga ini membuktikan bahwa adanya kerukunan antar umat beragama dan kebudayaan di Desa Mensiap Baru ini,” tukasnya.

Turut hadir sejumlah pejabat OPD Pemkab Sintang, Forkopimcam, Ketua Dewan Adat, para Kepala Desa, tokoh adat, para tumenggung, tokoh agama Kecamatan Tempunak. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

5 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

9 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

11 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

11 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

11 hours ago