Categories: Sanggau

Bocah Dua Tahun di Sanggau Meregang Nyawa di Tangan Sang Ayah

KalbarOnline, Sanggau – Bocah berusia dua tahun di Kabupaten Sanggau terpaksa meregang nyawa di tangan ayahnya. Adalah Irwan (37) yang merupakan warga Jalan Cempaka, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau ini tega menganiaya darah dagingnya yang masih berusia dua tahun itu di rumahnya hingga tewas, Kamis (27/6/2019) dini hari.

Peristiwa menggegerkan ini turut dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kapolres Sanggau melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Hariyanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.50 WIB.

“Kejadiannya sekitar pukul 01.30 Wib. Pelaku berinisial Ir (37), ayah kandung dari korban,” kata Hariyanto.

Kejadian tersebut diketahui pihaknya berawal dari laporan masyarakat yang diterima oleh Anggota piket Polsek Kapuas bahwa ada orang yang terganggu kejiwaannya di sebuah rumah di tempat kejadian perkara (TKP).

“Untuk memastikan laporan yang diterima tersebut, anggota kita langsung menuju TKP. Ternyata benar, anggota kita mendapati tersangka Ir berteriak dengan tidak jelas,” tuturnya.

Anggota kepolisian, lanjut dia, dibantu oleh warga setempat lantas mencoba untuk mendobrak rumah tersangka untuk menyelamatkan kedua orang anaknya yang masih kecil di dalam kamar yang bersama dengan tersangka.

“Anggota kita bersama-sama warga berupaya melakukan upaya negoisasi dengan tersangka, namun tersangka tidak menghiraukan sambil berteriak kemudian tersangka melakukan pemukulan dengan menggunakan sebuah kayu kepada salah seorang anaknya,” tukasnya.

“Namun akhirnya anggota kita berhasil mengamankan pelaku beserta dua orang anaknya. Pelaku sempat melakukan perlawanan saat hendak diamankan sehingga menyebabkan salah seorang petugas kepolisian mengalami luka-luka,” timpalnya.

Setelah berhasil mengamankan dua orang anak tersangka, pihaknya lantas melarikan salah seorang anak tersangka ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nahas, dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa bocah dua tahun itu tak dapat tertolong.

Hariyanto mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku menganiaya anaknya hingga tewas. Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pelaku, termasuk mengundang psikolog untuk memastikan kondisi pelaku.

“Masih kita dalami. Dugaan sementara depresi. Pelaku ini memang dikenal temperamen,” tandasnya.

Sementara tetangga pelaku, Tri Handayati mengatakan, saat kejadian tersebut pelaku mengamuk kepada anak-anaknya. Dari rumah pelaku juga terdengar benturan keras.

“Pelaku pulang ke rumah langsung marah-marah ke anaknya,” ucapnya singkat. (WWP)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

1 hour ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

2 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

3 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

4 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

18 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

19 hours ago