Categories: Pontianak

Aplikasi SIPD Mudahkan Warga Deteksi Dini Bencana

Bunyi Alarm Aplikasi Warning Adanya Bencana

KalbarOnline, Pontianak – Satu lagi aplikasi yang dimiliki Pemerintah Kota Pontianak. Kali ini aplikasi berbasis android, yakni Sistem Informasi dan Peringatan Dini (SIPD) Bencana Kota Pontianak. Aplikasi ini resmi diluncurkan secara resmi langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ditandai dengan simulasi menekan tombol peringatan dini bencana pada aplikasi di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Senin (24/6/2019).

Orang nomor wahid di Kota Pontianak ini menyambut baik penggunaan aplikasi yang digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak. Aplikasi SIPD ini menurutnya untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan mendeteksi secara dini apabila terjadi bencana alam.

“Jika terjadi bencana alam di Kota Pontianak, maka otomatis akan berbunyi alarm isyarat peringatan adanya bencana yang terkoneksi melalui aplikasi itu,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat atau user juga bisa mengetahui lokasi terjadinya bencana. Ia menilai, aplikasi ini sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Dengan adanya peringatan dini, petugas yang bertanggung jawab menanganinya akan turun langsung ke lapangan,” ungkap Edi.

Sementara Kepala BPBD Kota Pontianak, Septiko menerangkan, ada tiga menu utama pada aplikasi SIPD. Pertama, informasi edukasi bencana yang bertujuan untuk memberikan informasi edukasi bencana bagi masyarakat. Kedua, menu lapor bencana yang berfungsi sebagai fitur untuk masyarakat melaporkan kejadian bencana melalui aplikasi sehingga bisa dimonitor petugas dengan cepat.

“Juga ada menu peringatan dini bencana, ketika ada gejala bencana bisa diberikan peringatan lewat handphone dengan bunyi alarm sebagai notifikasi,” paparnya.

Septiko menambahkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan aplikasi SIPD ini, baik melalui media cetak, elektronik, media sosial dan sebagainya. Penggunaan aplikasi ini pun sangat mudah dan bermanfaat bagi masyarakat apabila terjadi bencana alam.

“Aplikasi ini bisa diunduh atau download di playstore,” terangnya.

Dalam pengembangan aplikasi SIPD, BPBD Kota Pontianak menggandeng pihak ketiga, Ide Kita. CEO Ide Kita, David Hasibuan, menyebut, aplikasi ini masih mampu menampung 1.000 user untuk menerima notifikasi peringatan dini bencana.

“Butuh waktu sepekan untuk merancang aplikasi ini,” pungkasnya. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polisi Ungkap Kasus Pencurian Toko Ikan Hias di Kubu Raya

KalbarOnline, Kubu Raya -  Polres Kubu Raya berhasil mengungkap kasus pencurian sebuah toko ikan hias…

3 hours ago

Muda Mahendrawan Terima Rekomendasi PAN Maju Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…

4 hours ago

Kunker ke Manis Mata, Sekda Ketapang Bahas Soal Batas Wilayah Kabupaten Sukamara dan Lamandau Kalteng

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…

4 hours ago

Warga Kalis Terdampak Pembangunan Pile Slab Dua Teriak Minta Tolong Bupati Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…

4 hours ago

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

10 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

10 hours ago