Categories: Sintang

Hadiri Pembukaan Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalbar, Bupati Jarot Puji Desa Sungai Pukat

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri langsung pembukaan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 di Desa Sungai Pukat, Selasa, (18/6/2019).

Seperti diketahui, Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang menjadi salah satu desa di Kabupaten Sintang yang turut serta dalam kegiatan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 ini.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengapresiasi warga dan Pemerintah Desa Sungai Pukat yang sudah siap dengan kegiatan tersebut.

“Jadi kegiatan seperti lomba-lomba ini bukanlah hal yang asing dan pertama kali diselenggarakan di Desa Sungai Pukat, karena dua tahun lalu desa ini menjadi juara kedua kegiatan P2WKSS se-Provinsi Kalimantan Barat, sehingga para perangkat desa, PKK dan masyarakat sudah siap dan paham dengan kegiatan ini,” tukasnya.

Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini mengaku bangga dengan Desa Sungai Pukat atas kekompakan masyarakatnya.

“Saya senang sekali dengan desa ini, karena di desa ini masih kental dengan gotong royong, contoh kecilnya di desa ini sudah memiliki iuran desa yang dipungut dari masyarakat desa yang digunakan untuk berbagai hal seperti kalau ada orang meninggal kita bantu sudah ada dananya, kemudian waktu pemakaman sudah ada dananya, itu saja sudah menjadi keunggulan bagi desa ini dan jarang ditemui di desa lain,” terang Bupati Jarot di hadapan tim penilai.

Dirinya turut mengapresiasi Desa Sungai Pukat yang sudah banyak melakukan terobosan-terobosan.

“Seperti rumah singgah, kemudian dari sektor produk unggulan desa seperti tenun ikat, beras hitam, padi pulut, minuman-minuman terbuat dari alam, kemudian ada minyak kelapa yang berguna untuk menghilangkan flek-flek hitam di wajah, inilah inovasi terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Desa Sungai Pukat,” tuturnya.

Sementara Ketua Tim Penilai Lomba Desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Ahmad Salafuddin mengatakan bahwa ada tiga aspek secara umum penilaian lomba desa ini.

“Yakni aspek pemerintahan, aspek kewilayahan dan aspek kemasyarakatan,” ucapnya.

Ahmad mengungkapkan bahwa kegiatan lomba desa ini diikuti sebanyak 11 Kabupaten/Kota dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.

“Untuk di tahun ini ada 2 Kabupaten dan 1 Kota yang tidak ikut dalam kegiatan lomba desa ini, yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Landak dan hari ini adalah perjalanan yang ke-9 kami lalui,” ungkapnya.

Ahmad menambahkan bahwa tujuan digelarnya lomba desa untuk melihat perkembangan suatu desa.

“Kegiatan ini untuk melihat sejauh mana antara keseimbangan dan keselarasan semua program yang dicanangkan oleh pemerintah baik itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten sampai ke pemerintahan desa,” jelasnya.

“Kita semua menyadari tantangan dalam membangun desa sangat beragam, dari hal klasik terkait sumber dana yang terbatas dihadapkan juga dengan SDM yang terbatas ini pelan-pelan oleh pemerintah terus senantiasa kita tingkatkan kapasitasnya, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sintang yang telah membina langsung desa di Kabupaten Sintang yang telah menunjukkan upaya keberhasilan dalam membina kapasitas pemberdayaan,” tuturnya.

Ahmad juga menjelaskan hasil akhir dari pada kegiatan lomba desa ini berguna untuk semakin meningkatkan potensi yang ada di desa.

“Hasilnya adalah menjadi wakil di tingkat nasional kalau berhasil mendapatkan peringkat yang baik pada tingkat provinsi, maka Desa Sungai Pukat nantinya mewakili Kalbar untuk bersaing di tingkat nasional, kita bersaing dengan 10 provinsi di wilayah Kalimantan dan Pulau Sulawesi, jadi masih ada tahapan tertinggi, mari kita kerja keras dan lengkapi apa yang menjadi kekurangan-kekurangan, mari kita tonjolkan kelebihan kita,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Jarot didampingi sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan hadir pula para tim penilai dari Provinsi Kalimantan Barat. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

7 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

7 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

8 hours ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

17 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

17 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

17 hours ago