Categories: Pontianak

Edi Kamtono : Gelar Even Internasional, Trik Datangkan Wisatawan ke Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, Pemerintah Kota Pontianak fokus pada pengembangan wisata lokal. Salah satu upaya itu adalah dengan memperbanyak ruang terbuka hijau seperti taman-taman kota.

“Kita perkaya tempat-tempat bermain seperti taman-taman sebagai sarana rekreasi keluarga,” sebutnya, Minggu (16/6/2019).

Setelah terpenuhinya wisata lokal, lanjut dia, baru diperluas pada skala regional Provinsi Kalbar. Lantaran Pontianak tidak memiliki wisata alam yang spektakuler, seperti gunung, air terjun dan obyek wisata alam lainnya, selain Sungai Kapuas, maka perlu menyiasatinya dengan strategi lain.

Orang nomor wahid di Kota Pontianak ini berpendapat, dengan menggelar even-even berskala internasional menjadi salah satu trik mengundang wisatawan asing dan domestik ke kota berjuluk Khatulistiwa ini.

“Kita harus gencar menggelar even berskala internasional, seperti yang sudah pernah digelar lomba Dragon Boat, Pontianak City Run dan dalam waktu dekat akan ada Lion Dance International di Pontianak,” bebernya.

Edi menilai, even-even serupa yang mengundang tamu-tamu dari belahan negara akan memberi angin segar bagi dunia pariwisata Kota Pontianak.

“Selain itu, multiplier effect-nya adalah mendorong perekonomian masyarakat karena dengan banyaknya tamu yang datang akan menambah pendapatan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, dibutuhkan kolaborasi antara Pemkot Pontianak dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar dengan difasilitasi oleh Pemprov Kalbar. Salah satunya, rencana pembangunan jalan tol Pontianak-Singkawang. Hal ini dinilainya akan memberikan manfaat antara kedua kota.

“Misalnya kalau wisatawan ingin berwisata ke pantai di Singkawang, mereka mungkin hanya butuh waktu satu jam untuk menuju ke lokasi dengan melewati jalan tol nantinya,” kata Edi.

Demikian pula sebaliknya, orang dari Singkawang yang ingin menuju Pontianak, bisa memangkas waktu perjalanan, dari dua jam lebih hingga tiga jam melewati jalan raya, menjadi satu jam jika melewati jalan tol.

“Itu sebuah korelasi apabila infrastrukturnya dibangun dengan mantap,” pungkasnya. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

4 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

4 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

5 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

8 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

8 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

9 hours ago