Categories: Ketapang

Pemkab Ketapang Gelontorkan Rp1,8 Miliar Untuk Perbaikan Drainase

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,8 miliar untuk perbaikan drainase di sejumlah ruas jalan protokol yang kerap kali menimbulkan genangan air berbuntut banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabuapten Ketapang, Farhan saat diwawancarai belum lama ini.

“2019 ini kurang lebih Rp1,8 Miliar digelontorkan untuk perbaikan drainase di dalam kota, kita coba akan benahi,” ujarnya.

Tender lelang, kata dia, akan segera di mulai di tahun 2019, di sekitar jalan MT Haryono juga menjadi titik yang akan dibenahi.

“Sedang kita benahi, kita sedang melakukan tender untuk pembenahan drainase, jadi nanti ada beberapa titik untuk kita benahi, baik itu pemeliharaan, maupun yang kontruksi. Kontruksi nanti akan kita benahi tuntas di samping Mayora,” tukasnya.

Selain menggelontorkan anggaran di tahun 2019, Sekda juga mengungkap bahwa pihaknya juga akan menganggarkan lanjutan perbaikan drainase di tahun 2020 mendatang. Selain anggaran perbaikan, pembangunan fisik, Pemkab Ketapang, kata dia, juga akan menganggarkan pembelian alat untuk memperlancar saluran-saluran air bila itensitas hujan turun lebat.

“Yang lain pemeliharaan di beberapa ruas di tahun 2019, untuk di tahun 2020 kita lanjutkan. Jadi kami juga tidak dapat menangani ini secara ekstrem semua kita tangani. Ke depan di tahun 2020 sedang mempersiapkan membeli alat untuk pemeliharaan saluran-saluran ini,” jelasnya.

Farhan mengaku pihaknya saat ini juga sudah memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat dan melarang mendirikan bangunan di atas parit-parit, karena dapat menyebabkan aliran air menjadi terhambat. Terlebih, lanjutnya, plastik-plastik rumah tangga yang dibuang sembarangan juga dapat menimbulkan banjir karena saluran air tertutup sampah.

“Sebenarnya kita sudah memberikan informasi-informasi mulai dari kesehariannya, maupun saat memperingati hari sampah sedunia itu kita selalu menyampaikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Namun diakuinya, sosialisasi yang dilakukan ini juga belum dapat berjalan maksimal, sehingga pihaknya juga akan mengintruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk dapat terus melakukan sosilisasi dan himbauan kepada masyarakat Ketapang.

“Tetapi kami akui ini juga belum maksimal dalam konteks sosialisasi dan ini menjadi PR bagi Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk Dinas Perkim LH untuk terus mensosialisasikan bagaimana cara membuang sampah, juga bagaimana masyarakat membangun bangunan di atas lokasi-lokasi saluran, ini yang juga akan kita benahi,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

39 mins ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

2 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

2 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

3 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

3 hours ago