Categories: Pontianak

Duuuummm, 212 Meriam Karbit Getarkan Pontianak

Edi Kamtono : Kita akan kemas Festival Meriam Karbit dalam video promosi

KalbarOnline, Pontianak – Dentuman 212 meriam karbit saling bersahutan menandai dibukanya Festival Meriam Karbit dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Selasa (4/6/2019) malam.

Pembukaan Festival Meriam Karbit dipusatkan di pinggir Sungai Kapuas Gang Hj Mailamah Kelurahan Bangka Belitung Laut Kecamatan Pontianak Tenggara. Festival yang rutin digelar setiap tahunnya ini dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sebagai tanda dimulainya festival, jajaran pejabat Forkopimda dan para istri melakukan penyulutan meriam karbit.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, festival tahun ini dihadiri seluruh pejabat yang tergabung dalam Forkopimda maupun masyarakat umum lainnya. Untuk itu, ke depan pihaknya akan mengemas festival meriam karbit lebih meriah lagi dengan meningkatkan anggarannya. Selain itu, juga akan melibatkan masyarakat sebanyak-banyaknya dan mengundang Kementerian Pariwisata.

“Kita akan buatkan video dokumenter untuk promosi permainan meriam karbit sebagai daya tarik wisata di Pontianak,” ujarnya.

Meriam karbit juga akan ditampilkan pada saat pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV Tingkat Nasional yang dipusatkan di Pontianak.

“Pembukaan STQ nanti akan ditandai dengan dentuman meriam karbit sebanyak 25 kali,” ungkapnya.

Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan, pihaknya akan mengupayakan agar Festival Meriam Karbit masuk dalam Kalender Even Pariwisata Provinsi Kalbar.

“Kalau terus-menerus kita gelar secara rutin, mudah-mudahan ini menjadi salah satu ikon Kalbar secara nasion, bahkan internasional,” katanya.

Supaya lebih menarik, lanjutnya, festival ini didokumentasikan dalam bentuk video promosi untuk disosialisasikan dan dipromosikan melalui media sosial maupun youtube.

“Narasinya harus dikemas secara menarik, visualnya juga harus bagus, lengkap dengan suara dentuman meriam beserta narasi sejarahnya sehingga orang tertarik berkunjung ke Pontianak,” tutur Sutarmidji.

Sementara Ketua Forum Komunikasi Meriam Karbit Seni dan Budaya Pontianak, Fajriudin Anshari menjelaskan, tahun ini festival dimeriahkan sebanyak 38 kelompok meriam, dengan jumlah keseluruhan 212 meriam karbit.

Dari 38 kelompok, yang berhak ikut festival hanya 29 kelompok, sedangkan 9 kelompok lainnya tidak ikut serta dalam lomba dikarenakan tidak memenuhi kriteria lantaran menggunakan meriam berbahan dasar besi.

“Meriam besi tidak boleh ikut dalam lomba atau festival, mereka hanya meramaikan saja,” imbuhnya.

Fajriudin menerangkan, 9 kelompok yang tidak ikut serta dalam festival, jumlah keseluruhan meriam yang dimiliki sebanyak 48 meriam karbit. Sedangkan 29 kelompok peserta festival, jumlah meriam keseluruhannya 164 meriam karbit.

“Jadi ada dua kriteria, yakni meriam yang diikutsertakan adalah meriam kayu dan tiap kelompok yang ikut serta jumlahnya minimal lima buah meriam,” pungkasnya. (jim/humpro)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

1 hour ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

4 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

4 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

4 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

4 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

4 hours ago