Categories: Pontianak

Dijamin Gubernur dan Sultan Pontianak, Ratusan Perusuh Dipulangkan

KalbarOnline, Pontianak – Ratusan perusuh dalam ‘Aksi 22 Mei’ di Kota Pontianak yang diamankan Polda Kalbar resmi dipulangkan ke orang tuanya, Kamis (23/5/2019).

Dari total 203 massa yang diamankan, 102 di antaranya yang dipulangkan. Mereka yang didominasi oleh kaum muda ini dijamin oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Sultan Pontianak, Syarif Mahmud (Melvin) Alkadrie.

Suasana pertemuan para tokoh dan unsur forkopimda Kalbar pasca ‘Aksi 22 Mei’ di Pontianak (Foto: Fai)

Pemulangan 102 perusuh tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh semua pihak. Namun jika mereka kembali melakukan perbuatan serupa, maka mereka akan diproses oleh pihak kepolisian sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut, Sultan IX Kesultanan Pontianak, Syarif Mahmud (Melvin) Alkadrie membacakan surat pernyataan yang di mana intinya akan menjamin masyarakat Pontianak Timur tidak melakukan perbuatan serupa. Pernyataan ini juga disaksikan atau ditandatangi bersama seluruh forkopimda Provinsi Kalimantan Barat.

“Saya akan bertanggung jawab dan menjamin, situasi gangguan kamtibmas di Pontianak di wilayah Pontianak Timur, tidak akan terulang lagi,” kata Sultan Melvin saat membacakan surat pernyataannya, di Mapolda Kalbar, Kamis (23/5/2019).

“Surat pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak mana pun, apabila di kemudian hari tidak sesuai dengan pernyataan tersebut, maka kami siap dituntut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” timpalnya.

Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menjelaskan bahwa dipulangkannya para perusuh tersebut atas jaminan dirinya bersama Sultan Pontianak yang dilengkapi dengan surat pernyataan Sultan Pontianak yang ditandatangani oleh forkopimda Provinsi Kalbar.

“Mereka dipulangkan atas jaminan saya dan Sultan Pontianak yang dilengkapi dengan surat pernyataan yang ditandatangani berbagai pihak, intinya berjanji tidak mengulangi tindakan yang merugikan banyak pihak tersebut,” tukasnya.

“Semua biaya pengobatan baik perusuh dan aparat penegak hukum yang dirawat di rumah sakit akan ditanggung oleh Pemprov Kalbar,” tandasnya.

Sebelumnya pihak Kepolisian menangkap sebanyak 203 orang usai terjadinya bentrok antara aparat dan massa yang sempat mewarnai aksi 22 Mei yang terjadi di Kota Pontianak sejak Rabu pagi hingga Kamis dini hari. Mereka terpaksa diamankan lantaran melakukan tindakan anarkis dalam aksi itu. Mulai dari perusakan fasilitas umum saat unjuk rasa, pembakaran pos polisi dan membawa senjata tajam.

Namun setelah diadakannya mediasi antara Sultan Pontianak, orang tua pelaku, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Gubernur Kalbar, Sutarmidji serta Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono akhirnya disepakati bahwa para perusuh yang didominasi oleh anak-anak itu dikembalikan kepada orang tuanya dengan Gubernur dan Sultan sebagai penjamin.

Pihak Kepolisian turut mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan, senjata tajam, bom molotov, kembang api dan lain sebagainya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

3 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

3 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

3 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

3 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

4 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

5 hours ago