Categories: Ketapang

Polisi Sebut Motif Sementara Pembunuhan Heni Darsita Adalah Dendam

KalbarOnline, Ketapang – Motif pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga, Heni Darsita (44) sedikit demi sedikit mulai terungkap. Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto mengatakan, pembunuhan terhadap Heni dipicu dendam.

Menurutnya, terduga pelaku Imam Kunarso (54) tega menghabisi nyawa istrinya itu lantaran kesal sering disalahkan oleh korban.

“Dari keterangan sementara saat diamankan, pelaku tega menghabisi nyawa istrinya itu lantaran kesal sering disalahkan oleh korban. Untuk motif lebih dalam, kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka dan akan kita sampaikan kembali,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (17/5/2019).

Eko menyebut, saat ini pelaku beserta barang bukti berupa satu unit mobil Xenia bewarna merah, satu helai handuk bewarna hijau, satu helai pakaian, satu helai sajadah warna merah kuning beserta mukenah, satu botol kosmetik dan sebuah gantungan tas sudah diamankan di Mapolres Ketapang.

“Korban diduga meninggal karena kehabisan darah akibat sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Terhadap pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Heni Darsita (44), seorang ibu rumah tangga berparas cantik ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya di komplek perumahan Praja Nirmala Blok E Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kamis (16/5/2019).

Heni diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Hal ini terlihat dari ditemukannya luka-luka di sekujur tubuhnya. Menurut informasi dari menantu korban, Ijal bahwa sebelumnya korban sempat berkelahi dengan suaminya pada Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 20.00 WIB. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago