Categories: Ketapang

Pelaku Nekat Habisi Heni Darsita Lantaran Sakit Hati Diminta Bayaran Selama Berhubungan Badan

KalbarOnline, Ketapang – Imam Kunarso (54) tersangka pembunuhan terhadap Heni Darsita (44) yang tak lain merupakan istrinya sendiri mengaku nekat menghabisi korban lantaran dendam dan sakit hati karena diminta bayaran selama berhubungan badan dengan korban.

Hal itu disampaikan tersangka, saat diwawancarai awak media di Mapolres Ketapang, Jumat (17/5/2019).

“Saya sering dituduh menyembunyikan barang milik korban. Selain itu, korban juga sering menuntut cerai. Yang paling memicu saya untuk menghabisi korban karena dia (korban) meminta bayaran selama berhubungan badan. Sekali berhubungan dia minta bayaran Rp700 ribu. Siapa tak manas (sakit hati),” tukasnya.

Tersangka juga mengaku kalau dirinya sempat mau dibunuh oleh korban. Karena pada saat terjadi cekcok pada Rabu (15/5/2019) malam, korban sempat memegang sebilah pisau. Tapi, sempat ditepis oleh tersangka dan mengenai jari kelingking tersangka.

“Dia itu sebenarnya baik, baik sekali orangnya. Namun, ketika lagi emosi luar biasa,” ucapnya.

Sementara Kapolres Ketapang AKBP Yury Nurhidayat melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto mengatakan kalau tersangka sempat berusaha melarikan diri ke tempat asalnya yakni di Pati, Jawa Tengah. Sebelum akhirnya berhasil diringkus oleh anggota Polsek Arut Selatan. Saat diamankan tersangka diyakini akan menuju bandara di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

“Menurut informasi tersangka dan korban itu nikah sirih,” ungkapnya.

Eko menyebut, pelaku diamankan beserta barang bukti berupa satu unit mobil Xenia bewarna merah, satu helai handuk bewarna hijau, satu helai pakaian, satu helai sajadah warna merah kuning beserta mukenah, satu botol kosmetik dan sebuah gantungan tas.

“Terhadap pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

58 mins ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

2 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

3 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

4 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

18 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

19 hours ago