Categories: Ketapang

Camat Muara Pawan Minta Perusahaan Utamakan Prekutan Tenaga Kerja Lokal

KalbarOnline, Ketapang – Dalam rangka memperingati Hari buruh sedunia atau May Day yang kerap diperingati setiap tanggal 1 Mei, banyak aksi yang dilakukan oleh kaum buruh di seluruh dunia. Di Ketapang sendiri buruh melakukan aksi damai di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Selasa (1/5/2019).

Aksi yang dilakukan oleh kaum buruh tersebut guna untuk memperjuangkan nasibnya. Masih banyak harapan buruh di Indonesia yang belum terealisasi, satu di antaranya dominasi pekerja asing di tanah air. Persaingan kerja antara pekerja lokal dan asing hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Ketapang.

Untuk itu, pada momentum hari buruh ini, Camat Muara Pawan, Maisier, SE meminta kepada pihak pengusaha khususnya perusahaan multi nasional yang berada di wilayahnya untuk selalu mengutamakan warga lokal dalam perekrutan tenaga kerjanya. Perusahaan juga diminta untuk mempublikasikan ke masyarakat jika sedang melakukan perekrutan tenaga kerja baru.

“Utamanya untuk lulusan SMK dan SMA di sekitar Ketapang khususnya di Muara Pawan. Lulusan Politeknik Negeri Ketapang juga harus diberdayakan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, saat diwawancarai, Selasa (2/5/2019).

Menurut Maisier semua lulusan baik dari sekolah kejuruan maupun sekolah umum hingga jenjang pendidikan tinggi kejuruan seperti Poltek Negri Ketapang harus diberdayakan. Hal tersebut lantaran dirinya menilai kualitas sumber daya manusia di Ketapang tak kalah hebat dengan lulusan luar.

“Beberapa waktu lalu kami pemerintah kecamatan sudah memanggil perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Muara Pawan. Salah satunya PT. BSM Ketapang. Pada pertemuan itu kami meminta agar perusahaan mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal,” ungkapnya.

Selain itu, Maisier juga berharap kepada pihak perusahaan agar tetap mematuhi aturan yang ada. Khususnya aturan ketenagakerjaan, seperti dalam hal memberikan hak-hak buruh. Karena menurutnya hal tersebut akan saling menguntungkan bagi perusahaan dan pekerjanya.

“Kami pihak kecamatan juga meminta agar perusahaan di wilayah Muara Pawan untuk memperhatikan K3 atau kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan di perusahaan ini sangat penting. Selain itu juga jaminan sosial dan hak-hak dasar pekerja juga wajib dipenuhi sehingga pekerja dapat tenang dalam bekerja,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

39 mins ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

2 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

3 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

17 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

18 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

18 hours ago