Categories: Pontianak

Terdampak Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing, Ratusan Nelayan Demo di Kantor Gubernur

KalbarOnline, Pontianak – Ratusan nelayan tradisional asal Desa Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah menggelar aksi demo di kantor Gubernur Kalimantan Barat guna menuntut ganti rugi togo dan kelong atau pondok nelayan di tengah lautan yang terdampak pembangunaan Pelabuhan Internasional Kijing, Kamis (2/5/2019).

Para nelayan ini disambut langsung Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji didampingi sejumlah jajarannya untuk mendengarkan langsung aspirasi warganya itu.

Di hadapan Gubernur Sutarmidji, para nelayan mengaku uang ganti rugi yang diberikan pihak PT Pelindo 2 tidak sesuai dengan yang dijanjikan yakni sebesar Rp150 juta per nelayan. Namun pada kenyataannya, mereka mengaku hanya menerima uang ganti rugi sebesar Rp12 juta.

“Kami dijanjikan uang ganti rugi dari pihak Pelindo sebesar Rp150 juta per nelayan. Namun ganti rugi yang kami terima tidak sesuai dengan yang dijanjikan itu, hanya sebesar Rp12 juta,” ujar koordinator aksi, Rizal.

Dirinya juga meminta agar tuntutan pihaknya dipenuhi. Jika tuntutan tersebut tak dipenuhi, para nelayan Togo dan Kelong meminta seluruh pekerjaan pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing dihentikan sementara.

“Kalau tidak dipenuhi, kami minta pihak Pelindo hentikan sementara pembangunan tersebut sampai masalah ini dapat diterima dan diselesaikan oleh kedua belah pihak,” pintanya tegas.

Sementara Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, berjanji akan membantu menyelesaikan persoalan para nelayan yang terdampak pembangunan pelabuhan tersebut dengan menemui pihak Pelindo. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu, Kapolres dan Dandim 1206 Putussibau Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024 

KalbarOnline, Putussibau - Bupati  Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)…

8 hours ago

Wabup Farhan Ajak Semua Pihak Berpartisipasi Sukses Penyelenggaraan MTQ XXXI di Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an…

8 hours ago

Harisson Ingatkan PNS di Kalbar, Jangan Sampai Terjerat Judi Online

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menegaskan tak segan-segan akan memberikan sanksi…

8 hours ago

PTSL Dikenal Organisasi Internasional, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Kinerja Kementerian ATR/BPN

KalbarOnline, Jakarta - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata…

9 hours ago

Makam Juang Mandor: Saksi Kekejaman Jepang yang Mengharukan

KalbarOnline, Landak - Pada suatu masa di masa lalu, terdapat sebuah desa yang menjadi saksi…

10 hours ago

Menelusuri Keindahan Budaya dan Adat di Rumah Betang Saham, Destinasi Wisata Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Kalimantan Barat, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman budaya,…

10 hours ago