Categories: Ketapang

Pemilu 2019 : 15 Petugas KPPS di Ketapang Dilaporkan Sakit

KalbarOnline, Ketapang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang mencatat sebanyak 15 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dilaporkan mengalami sakit pada penyelenggaraan Pemilu 2019. Jumlah tersebut didasarkan pada data yang masuk ke KPU per Kamis (25/4/2019).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang, Tedi Wahyudin mengatakan para petugas KPPS tersebut diduga mengalami kelelahan saat melakukan penghitungan hasil pemungutan suara pada Pemilu yang diselenggarakan 17 April lalu.

“Dari data yang masuk ke kita ada 15 orang petugas KPPS yang mengalami sakit. 3 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan lainnya di rawat di rumah,” kata Tedi, Kamis (25/4/2019).

Lebih lanjut, Tedi mengatakan untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah petugas KPPS yang mengalami sakit, KPU Ketapang telah menyurati Dinas Kesehatan Ketapang untuk meminta memfasilitasi penyelenggara saat melakukan pleno di tingkat kecamatan.

“Untuk santunan belum ada, paling untuk secara kemanusian kami patungan untuk membantu,” ujarnya.

Tedi menambahkan, memang saat ini pihaknya telah dimintai untuk mendata petugas KPPS yang mengalami sakit saat bertugas. Namun, sementara ini belum ada kebijakan dari pusat mengenai dana santunan bagi petugas yang mengalami sakit.

“Menjadi penyelenggara beginilah resikonya tidak ada asuransi. Cuma pusat telah meminta data petugas yang mengalami sakit,” tandasnya.

Sementara, hingga saat ini proses rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu 2019 di Ketapang masih berlangsung di tingkat Kecamatan. Proses rekapitulasi ini baru menyelesaikan 8 Kecamatan dari 20 Kecamatan yang ada di Ketapang. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

3 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

3 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

20 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

21 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

23 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

23 hours ago