KalbarOnline, Sekadau – Bawaslu Kabupaten Sekadau terus menindaklanjuti laporan sejumlah kasus politik uang yang terjadi pada Pemilu serentak 2019 di Sekadau.
Ketua Bawaslu Sekadau, Nursoleh menjelaskan dari empat kasus yang ada, satu di antaranya yang terjadi di Dusun Seransa, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir dinyatakan tak layak lantaran saksi pelapor enggan memenuhi panggilan Bawaslu.
Hal ini disampaikan Nursoleh saat ditemui sejumlah awak media di Kantor Bawaslu Sekadau, Rabu (24/4/2019) kemarin.
Soleh mengatakan, pihaknya telah melakukan pemangilan terhadap saksi pelapor sebanyak 2 kali, masing-masing pada tanggal (20/4/2019) melalui surat no :035/K.KB-12/PM.05.02/04/2019 dan pemanggilan kedua melalui surat no : 036/K.KB-12/PM.05.02/04/2019.
“Karena sudah dua kali pemanggilan terhadap saksi pelapor dan pelapor tidak datang, maka kasus tersebut kita hentikan,” ujarnya.
“Pelapor sudah kita panggil, sebanyak dua kali dan tak mau datang. Ya, kasusnya kita hentikan, karena saksi tidak ada,” timpalnya.
Saat dimintai mengenai proses 3 kasus lainnya, Soleh menolak memberikan keterangan dengan alasan masih dalam proses Gakkumdu. (S/Mus)
KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…
KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…
KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…
KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…
Leave a Comment