Categories: Ketapang

Sejumlah Parpol di Ketapang Tak Yakin Capai Target Maksimal di Pileg 2019

KalbarOnline, Ketapang – Masing-masing caleg dan partai saat ini tengah sibuk melakukan rekapitulasi hasil perhitungan surat suara di masing-masing daerah pemilihan. Sejumlah partai politik di Ketapang tak meyakini bisa mendapatkan jumlah kursi maksimal. Tak hanya partai kecil, partai besar pun mengaku sulit mencapai target perolehan kursi.

Sejumlah parpol mematok target berbeda dalam perolehan kursi di DPRD Ketapang periode 2019-2024. Misalnya Partai Golongan Karya (Golkar) yang menargetkan 11 kursi di DPRD Ketapang. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menargetkan 8 kursi pada pileg kali ini. Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) menargetkan 7 kursi.

Namun, beberapa partai mulai pesimis bisa mencapai target itu. Misalnya Golkar yang menargetkan 11 kursi, kemungkinan besar hanya akan mendapatkan 10 kursi.

“Target 11 kursi, kalaupun terealisasi paling 10 kursi saja. Kita masih melihat perkembangan di Dapil IV,” kata kader Golkar Ketapang, Junaidi, saat diwawancara awak media beberapa waktu lalu.

Junaidi yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Ketapang ini menjelaskan, ada beberapa target yang susah untuk dicapai. Salah satunya untuk memperoleh tiga kursi di Dapil I. Dapil I yang meliputi Kecamatan Delta Pawan, Muara Pawan dan Matan Hilir Utara, kata dia, cukup ketat dalam perolehan suara. Dapil I menjadi target perolehan suara terbanyak oleh masing-masing partai politik.

“Target terbanyak di Dapil I. Kita menargetkan sebanyak 3 kursi. Karena di Pemilu 2014 lalu kita dapat 2 kursi, makanya kita naikkan menjadi 3. Sementara di Dapil III target kita 2 kursi, Dapil IV 2 dua kursi, dapil VI 2 kursi dan sisanya masing-masing 1 kursi,” bebernya.

Ia juga menerangkan bahwa dari hasil rekapitulasi perhitungan surat suara yang dilakukan oleh caleg dan partai, Partai Golkar sudah mengantongi 8 kursi. Saat ini pihaknya masih terus melakukan rekapitulasi untuk mengejar 3 kursi lagi. Salah satunya mengejar target di Dapil I sebanyak 3 kursi.

“Dua kursi sudah pasti tercapai. Begitu juga di Dapil III, 1 kursi sudah aman tinggal mengejar 1 kursi lagi,” terangnya.

Junaidi berujar, saat ini suara yang masuk sudah mencapai sekitar 60 persen. Pihaknya masih terus melakukan rekap sambil menunggu juga hasil keputusan dari KPU.

“Hasil resminya tetap di KPU. Ini berdasarkan formulir C1 dari saksi caleg dan partai di masing-masing TPS,” ujarnya.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Ketapang, Jamhuri Amir mengakui bahwa pihaknya menargetkan 8 kursi pada Pileg 2019 ini.

Jumlah tersebut lebih banyak 3 kursi dari kursi yang dimiliki oleh Hanura di DPRD Ketapang saat ini.

Pihaknya berani mematok target tersebut salah satunya ingin menambah perolehan kursi di Dapil I. Akan tetapi, untuk mamperoleh 2 kursi di Dapil I diakuinya cukup sulit.

“Untuk menembus 2 kursi di Dapil I itu berat. Nampaknya hanya bertahan 1 kursi. Kendalanya suara dari bawah tidak mendongkrak,” kata dia.

Jamhuri yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Ketapang menjelaskan, Pileg kali ini pihaknya menang menargetkan 8 kursi. Dapil I dan VI masing-masing 2 kursi. Sementara sisanya masing-masing 1 kursi.

“Dapil V diprediksi dapat satu kursi yang awalnya tidak dapat. Jadi, kemungkinkan jumlah kursi yang kita targetkan tidak tercapai. Target semuanya 8 kursi, tapi mentok-mentok dapat 7 kursi. Dapil VI kemungkinan dapat 2 kursi,” tukasnya.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Ketapang, Sulianto Harun juga mengaku kesulitan untuk mencapai target perolehan kursi. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya persaingan yang sangat ketat. Masing-masing mempunyai strategi dan bahkan sudah mempunyai basis suara yang sulit dimasuki.

“Kita menargetkan 2 kursi di Dapil VI, karena itu basis kita. Sementara dapil sisanya 1 kursi. Tapi, nampaknya tidak tercapai target kita,” jelasnya.

Sedangkan Ketua DPC PDIP Ketapang, Kasdi enggan memberikan komentar terkait target perolehan kursi pada Pileg 2019. PDIP yang pada Pileg 2014 berhasil memperoleh 9 kursi, dimungkinkan memasang target lebih tinggi lagi dari yang sudah ada.

“Untuk hal ini saya belum bisa memberikan komentar. Nanti saja ya,” ucapnya singkat. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

6 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

6 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

6 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

6 hours ago