Categories: NasionalPontianak

Penganiayaan Siswi SMP, Gubernur Kalbar : Hukum Harus Lindungi Korban Bukan Pelaku Pidana

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan 12 siswi dari berbagai SMA di Kota Pontianak terhadap seorang siswi SMP di Pontianak, AUD (14).

Hal itu diutarakan Midji melalui postingannya di akun media sosial instagramnya, @bang.midji, Rabu (10/4/2019) pagi.

Berikut postingan story instagram Gubernur Kalbar, Sutarmidji

Postingan Gubernur Kalbar, Sutarmidji (Foto: Fai)

Sebagai Gubernur, dirinya mengaku prihatin dengan kasus penganiayaan tersebut, terlebih dasar penganiayaan tersebut dinilainya merupakan masalah sepele.

“Saya sungguh sangat prihatin dengan kasus pengeroyokan (penganiayaan) oleh 12 anak perempuan terhadap anak perempuan juga, hanya karena masalah sepele,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu berujar, para pelaku memang merupakan anak di bawah umur namun, tegas dia, perbuatannya lebih dari kenakalan anak di bawah umur.

“Mereka memang masih di bawah umur, tetapi kalau dikaji, apa yang mereka lakukan lebih dari anak di bawah umur,” tegasnya.

Baca Juga : Dukung Orang Tua Siswi SMP Korban Penganiayaan, Sutarmidji : Harus Ada Efek Jera

Untuk itu, mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini berharap agar kasus ini ditangani secara hukum. Ia juga meminta agar semua pihak terkait mengenyampingkan persoalan umur pelaku. Pasalnya, tegas Midji, hukum harus melindungi korban bukan pelaku pidana.

“Saya berharap kasus ini ditangani secara hukum dan kita kesampingkan karena pelakunya anak di bawah umur. Hukum harus melindungi korban bukan pelaku pidana,” tegasnya.

Baca Juga : Siswi SMP di Pontianak Dianiaya Belasan Siswi SMA, Keluarga Pilih Jalur Hukum

Baca Juga : Kasus Penganiayaan Siswi SMP, Wali Kota Pontianak Minta Polisi, Disdik dan KPPAD Usut Tuntas

Baca Juga : Kasus Penganiayaan Siswi SMP, KPPAD Kalbar Tegaskan Tak Bisa Intervensi Proses Hukum

“Harus ada efek jera dan saya dukung upaya orang tua korban untuk dapatkan keadilan. Guru hendaknya bisa tahu perilaku anak di sekolah,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP di Kota Pontianak AUD (14) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh 12 siswi dari sejumlah SMA di Kota Pontianak.

Akibatnya, AUD mengalami luka fisik dan psikologis yang cukup serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Ibu korban yakni LM menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 29 Maret 2019 kemarin setelah dirinya mendapat laporan dari anaknya AUD.

Baca Juga : Kasus Penganiayaan Siswi SMP, Tagar #JusticeForAudrey Trending di Twitter

Baca Juga : #JusticeForAudrey Kasus Penganiayaan Siswi SMP, Ghea Idol : Malu Dek e!

Kejadian inipun lantas menjadi perhatian semua pihak. Mulai dari artis hingga selebgram turut menyoal kejadian ini. Lini massa Twitter dipenuhi ratusan ribu cuitan dengan tagar #JusticeForAudrey. Tagar ini lantas menjadi trending topik nomor satu di Indonesia, Selasa kemarin.

tak sampai disitu, warganet pun turut membuat petisi di laman Change.org.

Petisi tersebut ditujukan untuk Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPAD) untuk tidak menyelesaikan kasus dengan akhir damai.

“Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPAD) berharap ini berakhir damai demi masa depan para pelaku. Kenapa korban kekerasan seperti ini harus damai?” katapembuat petisi, Fachira Anindy, dalam petisi tersebut seperti dikutip dari Change.org. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Peringatan Hardiknas 2024, Pj Bupati Romi: Mengenang Perjalanan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…

6 hours ago

Tim Jatanras Polresta Pontianak Tangkap Komplotan Pencuri Kabel, Satu Orang Masih Buron

KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…

6 hours ago

Warga MHS Ketapang Dihebohkan ODGJ Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…

6 hours ago

Kadiskop UKM Kalbar Turun Langsung Monitoring Tumbuh Kembang Anak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…

6 hours ago

Pimpin Upacara Hardiknas, Harisson Serukan Keberlanjutan Program Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan…

7 hours ago

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

20 hours ago