Categories: Sekadau

Ketua Dekranasda Sekadau Kunjungi Perajin Anyaman di Lubuk Tajau dan Pantok

KalbarOnline, Sekadau – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau, Ny. Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si turun langsung melihat aktivitas perajin anyaman di Desa Lubuk Tajau dan Desa Pantok, Kamis (4/4/2019).

Dalam kesempatan kunjungan itu Ketua Dekranasda didampingi oleh Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si selaku Dewan Pembina Dekranasda Sekadau.

Ketua Dekranasda Sekadau, Kristina Rupinus saat mengunjungi perajin anyaman di Lubuk Tajau dan Pantok (Foto: Mus)

Perajin anyaman Desa Lubuk Tajau, Kecamatan Nanga Taman menjadi lokasi pertama yang dikunjungi oleh keduanya.

Para perajin anyaman Desa Lubuk Tajau ini tergabung dalam kelompok perajin anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau yang beranggotakan sekitar 10-an orang. Aula pertemuan Desa Lubuk Tajau mereka gunakan untuk mengolah berbagai jenis kerajinan anyaman.

Ketua Dekranasda Sekadau, Kristina Rupinus setibanya di aula pertemuan Desa Lubuk Tajau langsung membaur bersama anggota kelompok tani mundur maju. Tak hanya membaur, tetapi ikut juga menganyam bersama anggota kelompok anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau.

“Dulu waktu sekolah saya suka buat anyaman, sekarang pun masih bisalah. Nilai keterampilan anyaman saya juga dulu dapat nilai bagus,” ujar Kristina seraya memilah anyaman.

Selang kurang lebih satu jam bersama anggota kelompok anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau, rombongan lantas menuju Desa Pantok untuk melihat aktivitas kelompok perajin taji sempidan.

Hal serupa juga dilakukan oleh Ketua Dekranasda ketika hadir bersama perajin anyaman taji sempidan Desa Pantok.

Tak hanya membaur tetapi ikut menganyam untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para perajin. Terlihat para perajin anyaman taji sempidan dipenuhi dengan rasa kegembiraan karena dikunjungi Ketua dan Dewan Pembina Dekranasda Sekadau.

Beragam aktivitas yang dikerjakan para perajin anyaman ini ketika bersama Ketua Dekranasda Sekadau, di antaranya meraut material anyaman dari bambu, memilah dan memilih jenis material untuk jenis anyaman yang akan dibuat.

Ada yang menganyam, ada yang bertugas membelah bambu untuk bahan anyaman. Jenis anyaman yang mereka buat cukup beragam, misalnya ragak, tudung saji, tempat menyimpan sendok, bakul, model tempayan kecil, model takin kecil untuk membawa benih padi dan masih banyak jenis yang lainnya.

Jenis anyaman yang mereka buat juga beragam jenis warna. Ada juga yang alami tidak diberi warna. Jenis anyaman yang dibuat para perajin ini cukup menarik. Tak heran jika anyaman Pantok dan Lubuk Tajau ini sering dipamerkan dalam berbagai pameran setingkat nasional seperti Apkasi, Inacraft dan pameran lainnya.

Kristiani Rupinus memberi apresiasi untuk kreativitas para pengrajin di Desa Pantok dan Desa Lubuk Tajau.

“Antusias para perajin taji sempidan Desa Pantok dan perajin anyaman mundur maju Desa Lubuk Tajau dalam pengembangan kerajinan anyaman ini luar biasa,” ujarnya.

Ia berharap kelompok perajin anyaman ini terus berproduksi, teerus menganyam, jaga kualitas, lebih fokus.

“Kualitas anyaman perajin kita cukup baik. Hari ini kita hadir untuk melakukan pembinaan kepada para perajin anyaman kita, kita ingin beri motivasi, beri dukungan untuk para perajin anyaman kita. Untuk kualitas anyaman, kita cukup baik. Bahkan dalam berbagai nasional even hasil perajin anyaman kita selalu kita hadirkan dan banyak sekali diminati oleh para pembeli,” tandasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

36 mins ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

4 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

4 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

4 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

4 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

9 hours ago