Categories: NasionalPontianak

Sultan Pontianak Harap Prabowo Dapat Perjuangkan Pengakuan Lambang Negara dan Perubahan Nama Bandara : Jaga Ulama!

KalbarOnline, Pontianak – Sultan IX Kesultanan Pontianak, Sultan Pontianak Syarif Mahmud (Melvin) Alkadrie berharap Prabowo Subianto dapat memperjuangkan lambang negara Republik Indonesia yang dirancang Sultan Hamid II agar dapat diakui Pemerintah Republik Indonesia ketika nantinya diberikan mandat oleh rakyat menjadi Presiden Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Sultan saat memberikan sambutannya dalam Silaturahim Akbar Prabowo Subianto di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.

“Mewakili masyarakat Kalimantan Barat, saya berharap Bapak Prabowo bisa memperjuangkan lambang negara Republik Indonesia yang sudah sekian lama kita perjuangkan agar diakui Pemerintah Indonesia yang diciptakan oleh Sultan Hamid II, sosok seorang sultan ke-7 di Kesultanan Kadriah Pontianak,” harapnya.

Sultan Melvin turut berharap agar Prabowo dapat mengubah nama Bandara Internasional Supadio menjadi Bandara Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie.

“Saya juga berharap kepada Bapak Prabowo mengenai Bandara Supadio di Kubu Raya mudah-mudahan ini bisa diubah namanya menjadi Bandara Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie,” ujar Sultan.

Selain itu, Sultan Melvin juga berharap Prabowo dapat menjaga para ulama yang saat ini seringkali diintimidasi, ditolak dan dicegat ketika nantinya memimpin Indonesia.

“Insya Allah, mudah-mudahan dengan kedatangan Bapak Prabowo dapat membuat perubahan di Kalbar dan menjaga ulama-ulama kita yang seringkali diintimidasi, ditolak dan dicegat. Mudah-mudahan dengan beliau memimpin nanti, semunya menjadi aman, Indonesia tetap bersatu, NKRI tetap harga mati,” pungkasnya.

Sebelumnya pada September 2018 lalu, Sultan Melvin juga menyampaikan harapan serupa kepada calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno jika terpilih nantinya dapat memperjuangkan perubahan nama Bandara Supadio menjadi Bandara Sultan Syarief Abdurahman Alkadrie serta pengakuan pembuatan lambang negara oleh Sultan Hamid II.

“Ketika bapak Insya Allah duduk menjadi Wapres RI, saya mewakili masyarakat Pontianak berharap dapat memperhatikan tempat budaya di Kalbar dan lebih khusus mengenai perubahan nama Bandara Supadio yang sudah lama kita perjuangkan, semoga kedatangan beliau berikutnya, mendarat di Bandara Sultan Syarief Abdurahman Alkadrie. Juga lambang negara yang dirancang Sultan Hamid II, mudah-mudahan dengan terpilih Wapres RI bisa memperjuangkan lambang negara dari keluarga besar Kesultanan Pontianak agar diakui oleh Republik Indonesia,” tutur Sultan.

Sultan juga menyatakan bahwa masyarakat Kalbar khususnya Pontianak siap mendukung penuh Prabowo-Sandi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

“Mari satukan tekad untuk Prabowo-Sandi,” serunya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

4 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

7 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

9 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

9 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

9 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

9 hours ago