Categories: Sambas

Buka Musrenbang RKPD Sambas, Ini Sejumlah Pesan Midji Untuk Pemkab Sambas

KalbarOnline, Sambas – Guna mewujudkan masyarakat sejahtera sebagaimana misi keempat pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat yakni untuk mencapai kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian dan pengurangan kesenjangan.

Ekonomi Kalbar ditargetkan tumbuh sebesar 5,35 persen. Gini rasio menjadi 0,33 persen. Tingkat pengangguran terbuka menjadi 3,63 persen dan angka kemiskinan menjadi 6,43 persen serta jumlah desa mandiri pada tahun 2020 ditargetkan menjadi 159 desa.

Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Sambas di Aula Kantor Bupati Sambas, Senin (18/3/2019).

“Terkait pelaksanaan misi keempat ini, yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sambas adalah kondisi tingkat pengangguran terbuka, di mana pada tahun 2018 berada pada 3,34 persen, di bawah rata-rata Provinsi yaitu 4,26 persen,” tukasnya.

“Meskipun capaian ini lebih baik dari capaian Provinsi, akan tetapi juga perlu usaha yang keras untuk mempertahankannya atau bahkan terus mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Sambas. Untuk mencapai hal tersebut, perlu ada sinkronisasi kebijakan pengurangan pengangguran antara Pemerintah Kabupaten Sambas dengan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk menurunkan angka ini,” timpalnya.

Kemudian dalam pencapaian target desa mandiri, juga diperlukan kerjasama dalam pencapaiannya. Tahun 2017 dari 193 desa di Kabupaten Sambas, terdapat 18 desa sangat tertinggal, 99 desa tertinggal, 71 desa berkembang dan 5 desa maju.

Guna mewujudkan masyarakat yang tertib yang ditandai dengan konflik sosial yang terjadi, Sutarmidji berharap pada di tahun-tahun mendatang tak lagi ada konflik sosial yang terjadi di Kalbar, karena stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat merupakan bagian penting dalam pembangunan.

“Terkait dengan misi ini, saya mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Sambas, di tengah kehidupan masyarakat heterogen ini, perlu usaha semakin keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Sambas,” pungkasnya. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

1.085 Atlet Pelajar Siap Berlaga di Popda Kota Pontianak 2024

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada…

17 mins ago

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

1 hour ago

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

4 hours ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

4 hours ago

Pemkab Kayong Utara Matangkan Persiapan Rakor Pengendalian Inflasi Berikutnya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

5 hours ago