Rakernas IWO, Jodhi Yudono : Media Online Patut Diperhitungkan Dunia

Bahas Masa Depan Wartawan di Era Industri 4.0

KalbarOnline, Nasional – Ikatan Wartawan Online (IWO) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) I yang berlangsung selama dua hari di Shakinah Village, Kota Depok, Senin (11/3/2019).

Raker yang mengusung tema ‘Masa Depan Wartawan di Era Industri 4.0’ ini dihadiri Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, Enterprener Muda dan Influencer, Edy Fajar, Presenter Megaswara TV, Monalisa.

Ratusan jurnalis media online dari berbagai penjuru tanah air turut hadir ambil bagian dalam rakernas tersebut. Tampak sejumlah pengurus wilayah (PW) dan pengurus daerah (PD) IWO dari seluruh Indonesia. Tak terkecuali pengurus daerah IWO Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat

Ketua Panitia penyelenggara Rakernas I IWO, Dwi Christianto memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta yang hadir dari berbagai media online yang ada di Indonesia. Dirinya menegaskan bahwa IWO merupakan rumah bersama untuk media online yang tergabung dalam IWO.

“IWO adalah rumah bersama untuk berkeluh kesah bersama serta menjalin sinergi dan silaturahmi,” ujar Dwi.

Sementara Ketua Umum IWO, Jodhi Yudono mengatakan bahwa IWO sejak lahir sudah digodok, setelah lima tahun tertidur dan di tahun 2017 bangkit kembali terhitung sejak tanggal 8 – 9 September 2017 dengan menggelar musyawarah bersama (Mubes).

“Pada mubes itu, menjadikan saya sebagai Ketua umum IWO. Selama setahun lebih ini luar biasa guncangannya, tapi saya mengganggap itu adalah dinamika kehidupan, IWO akan tetap hidup sebagai ajang atau wadah persahabatan kita semua,” tukasnya.

“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada semua anggota IWO dari seluruh daerah/provinsi, ini bukti kesolidan dan kasih sayang untuk saling menguatkan diantara kita semua,” kata Ketum IWO Jodhi Yudono.

Jodhi turut mengingatkan bahwa ini adalah jaman digital dan media online bukan hal yang sepele di mata dunia serta harus diperhitungkan keberadaannya.

“Kita harus ingatkan pada masyarakat, bahwa IWO itu bukan main-main dan media online adalah media yang patut diperhitungkan keberadaannya di mata dunia,” pungkas Jodhi. Seluruh peserta nampak semangat mengikuti rakernas dengan khidmat dan penuh kekeluargaan. (Mus)