Categories: Ketapang

Dugaan Pelanggaran Pemilu, Caleg PDIP Diperiksa Bawaslu Ketapang

Silvanus bungkam kepada wartawan

KalbarOnline, Ketapang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ketapang melakukan pemanggilan terhadap Calon Anggota Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Silvanus, S. Kom. Pemanggilan sekaligus pemeriksaan tersebut dalam rangka klarifikasi dugaan pelanggaran pemilu.

Dugaan pelanggaran pemilu itu menyusul adanya pembagian mesin perontok padi yang bertuliskan nomor urut dan nama Caleg (Silvanus) serta nama partai PDI Perjuangan di wilayah Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Silvanus yang merupakan caleg incumbent dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu terpantau hadir memenuhi panggilan tersebut dengan mendatangi Kantor Bawaslu Ketapang sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (14/3/2019).

Ketua Bawaslu Kabupaten Ketapang, Nuryanto mengatakan bahwa kedatangan Silvanus ke Bawaslu sesuai dengan undangan klarifikasi yang telah disampaikan pihaknya kepada yang bersangkutan sebelumnya.

“Klarifikasi terkait alat perontok padi yang ditemukan di Desa Tanjung Baik Budi, Kecamatan Matan Hilir Utara. Yang mana pada alat tersebut tertera nama Silvanus dan nama salah satu partai. Makanya kita undang yang bersangkutan untuk klarifikasi. Tadi hampir satu jam kita minta klarifikasi dari dia (Silvanus),” ungkapnya saat dikonfirmasi usai pemeriksaan, Kamis (14/3/2019).

Nuriyanto menjelaskan bahwa saat menjalani klarifikasi tersebut Silvanus datang dengan didampingi oleh seorang rekannya. Saat ditanyai berkaitan dengan mesin perontok padi yang bersangkutan mengaku bahwa barang tersebut merupakan milik partai.

“Silvanus tadi mengatakan bahwa mesin perontok padi itu merupakan barang partai dan untuk partai. Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan hanya satu unit saja,” Jelasnya.

Saat ini pihaknya masih terus mencari informasi-informasi terkait permasalahan tersebut. Bawaslu Ketapang sendiri telah mendelegasikan Panwascam MHU untuk melakukan penelusuran guna memastikan terkait barang-barang yang beredar.

“Saat ditanyai waktu pembagian itu kapan, yang bersangkutan mengaku lupa kapan waktunya,” terangnya.

Selain itu, Nuriyanto mengatakan kedepan setelah dilakukan pembahasan di internal Bawaslu tak menutup kemungkinan pihaknya akan memanggil kembali Silvanus jika dalam penelusuran dan pendalaman di lapangan ditemukan hal berbeda dari keterangan yang bersangkutan.

“Yang bersangkutan bisa kita panggil kembali kalau ditemukan hal-hal berbeda dari keterangan dia,” tegasnya.

Sementara Silvanus tak sedikitpun memberikan komentar kepada wartawan usai diperiksa Bawaslu Ketapang selama kurang lebih satu jam. Silvanus yang menggunakan kemeja kotak-kotak itu langsung meninggalkan kantor Bawaslu Ketapang. Silvanus terkesan bungkam dan enggan menjawab pertanyaan wartawan. “Tidak, itukan punya partai,” ujarnya singkat dan berlalu pergi meninggalkan wartawan yang telah menunggu untuk mewawancarainya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

4 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

4 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

5 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

5 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

9 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

12 hours ago