Categories: Kubu Raya

Perayaan Nyepi di Kalbar Terasa Hambar Tanpa Ogoh-ogoh

KalbarOnline, Kubu Raya – Jelang perayaan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, umat Hindu Kalimantan Barat melaksanakan upacara Tawur Kesanga di Pura Giri Pati Mulawarman, Jalan Adisucipto, Kubu Raya, baru-baru ini.

Sayangnya upacara Tawur Kesanga umat hindu Kalbar pada tahun baru Saka 1941 ini terasa hambar lantaran dilaksanakan tanpa ogoh-ogoh.

Bagi masyarakat awam, ogoh-ogoh merupakan boneka raksasa yang diarak keliling desa jelang malam perayaan hari raya Nyepi.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kalbar, Ida Sri Resi Dukuh Putra Bandem Kepakisan mengungkapkan bahwa tak dilaksanakannya budaya ogoh-ogoh pada perayaan Nyepi tahun ini lantaran bertepatan dengan masa kampanye tahun politik 2019.

“Kita fokus pada ritual saja tahun ini. Jadi kita antisipasi saja takutnya ketika kita melaksanakan ogoh-ogoh ada orang kampanye,” ujarnya kepada awak media.

Kendati tanpa disemarakkan dengan budaya ogoh-ogoh, menurutnya perayaan Nyepi tak akan berubah makna, karena sejatinya ogoh-ogoh pada dasarnya bukanlah ritual inti dari perayaan Nyepi.

“Ogoh-ogoh bukan ritual inti dari perayaan Nyepi, makna ogoh-ogoh itu untuk menghilangkan sifat-sifat keburukan atau kejahatan,” jelasnya.

Berkenaan dengan tahun politik 2019, Ida menyerahkan kepada individu sesuai dengan hati nurani masing-masing.

“Tahun ini, umat Hindu Kalbar tetap independen, soal pilihan itu hak masing-masing, intinya tetap netral, itu saja,” pungkasnya. (Fai/ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago