KalbarOnline, Pontianak – Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U atau yang akrab disapa Prof Mahfud MD meminta agar masyarakat khususnya Kalimantan Barat terus menjaga persatuan dalam keberagaman. Karena keberagaman menurutnya merupakan fakta ciptaan Tuhan.
Hal itu disampaikan Mahfud saat mengisi dialog kebangsaan dengan tema ‘merajut dan merawat kebhinekaan di Bumi Khatulistiwa demi masa depan bangsa’ yang dilangsungkan di Hotel Mercure Pontianak, Minggu (3/3/2019) siang.
“Kita harus menjaga persatuan dalam keberagaman. Karena itu (keberagaman) merupakan fakta ciptaan Tuhan. Seperti halnya di Kalbar, sangat banyak sukunya demikian juga agamanya,” ujarnya.
Terlebih, lanjut dia, 2019 ini merupakan tahun politik, rasa persatuan harus dijadikan landasan utama dalam menyikapi perbedaan pilihan politik.
Untuk itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini berharap Pemilu yang digelar 5 tahun sekali itu tak boleh sampai merusak tatanan persaudaraan yang ada di masyarakat.
“Ini mau Pemilu, pilihlah sesuai selera masing-masing tapi tetap jaga persatuan, karena Pemilu itu dalam rangka bicara soal egalite atau kesamaan kedudukan. Bicara juga liberte, kebebasan memilih. Tetapi ada satu juga yang harus dijaga yaitu fraternite, kebersatuan, kesejahteraan yang harus dijaga. Jangan pecah hanya karena berbeda pilihan,” tukasnya.
“Pilihlah pada tanggal 17 April 2019, nanti pada tanggal 18 April 2019 berangkulan kembali sebagai sesama warga negara dan bertugas masing-masing membawa Indonesia lebih maju di masa depan,” tandasnya.
Turut hadir Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, pejabat Kodam XII/Tanjungpura, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, Kapolresta Pontianak, sejumlah Ketua Ormas serta perwakilan masyarakat lintas etnis se-Kalbar. (Fat)
KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…
KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…
KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…
KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…
KalbarOnline, Pontianak - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi menerangkan,…
Leave a Comment