KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menuturkan bahwa di zaman sekarang, masyarakat bersaingan dengan kecepatan dan komputerisasi seiring dengan berkembangnya revolusi industri 4.0 saat ini.
Karenanya, orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini meminta masyarakat Kalbar untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar bersaing dengan lainnya serta memiliki kemampuan dan mampu mengikuti persaingan di revolusi industri 4.0 saat ini.
“Kita harus siapkan SDM-nya dalam revolusi industri 4.0 dan siapkan orang-orangnya yang ketika (dia) masuk wilayah perubahan yang mendasar di revolusi industri 4.0, (dia) mampu mengikuti dan bersaing serta mengimplementasikan itu tapi tidak merubah karakter dasar,” ujar Gubernur Kalbar, Sutarmidji usai Seminar Psikologi yang diselenggarakan oleh HIMPSI Kalbar, Minggu (24/2/2019).
Ia menambahkan, ketika karakter dasar seseorang berubah mengikuti dan kemajuan revolusi industri 4.0, maka hilanglah budaya yang diterapkan sejak lahir dan tergerus dengan perkembangan dan kemajuan revolusi industri 4.0 itu sendiri. “Ketika karakter dasarnya berubah dan terlena revolusi industri 4.0 itu, Indonesia yang sangat heterogen ada sekitar 174 etnis dan karakter dasar harus tetap dipertahankan. Karakter dasar wajib, tidak boleh dihilangkan dengan kemajuan revolusi industri,” tegasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment