Categories: Pontianak

Sutarmidji Minta Rencana Pembangunan Industri Dijadikan Pedoman

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan, untuk membangun ekonomi daerah diperlukan adanya sinergitas semua pihak.

“Untuk membangun ekonomi daerah, diperlukan adanya sinergisitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota,” tegasnya dalam sambutannya saat membuka rapat kerja perindustrian dan perdagangan se-Kalbar, Hotel Orchardz, Selasa (19/2/2019).

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu turut menegaskan bahwa Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2017 tentang rencana pembangunan Industri Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017-2037 merupakan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam pembangunan dan pengembangan industri.

Untuk itu dirinya meminta perencanaan tersebut dapat dijadikan pedoman bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar serta seluruh OPD terkait.

“Saya minta perencanaan yang telah disusun ini menjadi pedoman, bukan hanya bagi Disperindag saja tapi kepada seluruh OPD terkait,” tegasnya lagi.

Pada kesempatan itu, mantan Wali Kota Pontianak itu mengaku mendapat laporan bahwa saat ini hanya satu kabupaten di Kalbar yang telah selesai menyusun rencana pembangunan industri. Padahal menurutnya hal ini sangat penting agar dapat dijadikan pedoman pembangunan industri kedepan.

“Saya mendapatkan laporan bahwa saat ini baru satu kabupaten yang telah selesai menyusun rencana pembangunan industri yaitu Kabupaten Sanggau. Sedangkan ada satu kabupaten yang masih dalam tahap evaluasi yaitu Kabupaten Sintang. Ini sangat penting sehingga kita akan mampu melihat kedepan dan punya pedoman tentang Iangkah-langkah yang akan kita lakukan,” tukasnya.

“Apalagi penyusunan rencana pembangunan industri kabupaten dan kota sudah diamanatkan dalam Undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian. Saya minta hal ini menjadi perhatian serius bapak dan ibu yang mewakili pemerintah kabupaten dan Kota yang hadir pada hari ini,” timpalnya.

Midji turut menjelaskan bahwa sektor perindustrian dan perdagangan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar memberikan kontribusi hampir sepertiga dari Pendapat Domestik Regional Bruto (PDRB). Sektor ini, lanjut dia, merupakan sektor kedua dan ketiga penyumbang PDRB terbesar setelah sektor pertanian.

“Dilihat dari trennya, kontribusi kedua sektor tersebut selama tahun 2010 hingga 2017, terlihat bahwa rata-rata kontribusi cenderung stabil di kisaran 14 persen untuk sektor perdagangan dan 16-17 persen untuk sektor industri. Walaupun begitu kontribusi sektor perindustrian tahun 2017, bila dibandingkan tahun 2010,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Kalbar, Muhammad Ridwan menerangkan bahwa sektor Hilirisasi Industri menjadi isu strategis yang dibahas dalam raker yang bertemakan ‘Melalui rakor perindustrian dan perdagangan kita tingkatkan revitalisasi database indag dalam upaya percepatan hilirisasi industri, stabilisasi bahan pokok dan peningkatan kinerja eskpor’ ini.

“Program hilirisasi industri memang memerlukan kesinergian semua pihak. Dimana tidak hanya terpaku pada ekspor bahan baku mentah, akan tetapi bagaimana mengupayakan agar di wilayah tempat industri itu bisa menghasilkan minimal bahan setengah jadi yang bisa di ekspor keluar Kalbar,” terangnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

16 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

16 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

17 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

19 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

19 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

21 hours ago